Saat di Palembang Ketua Umum UKM IKM Nusantara Hj. Chandra Manggih Rahayu tidak menyia nyiakan waktunya guna mensosialisasikan program Bela Pengadaan dan Rencana Nusantara Expo, ini bisa dilihat dari upaya dilakukan dengan jalinan komunikasi inten dengan semua pihak, Alhasil ini menghasilkan respon positif dari berbagai pihak baik pelaku umkm, akademisi, birokrasi pemerintah dan swasta.
Seperti saat giat di Palembang pada 16 Agustus 2022 Hj. Chandra Manggih kepada media GNN (gerbangnusantaranews.com) , Ia menceritakan bahwa dirinya tidak sendiri, saat menemui Direktur Politeknik Sriwijaya (POLSRI) Ahmad Taqwa dan Kepala Unit Bidan Kewirausahaan Faisal, yakni didampingi Ruda, Ebonk, Ines, Reza, dan Mukti (TNI UKM IKM Nusantara).
Chandra Manggih juga menjelaskan bahwa Polsri selaku stakeholder bidang akademisi sangat mendukung program UMKM salah satunya melalui pendidikan dan mata ajar Kewirausahaan guna mendidik para alumni untuk menjadi enterpreneur sampai ketitik BEP dan mampu bertahan.
Adapun salahsatu pengajarnya adalah Ruda selaku Ketua UKM Nusantara Sumsel.
Ada beberapa poin penting yang sebagai catatan yang bisa dijadikan pedoman atas respon positif yang ada di Palembang, diantaranya adalah
PERTAMA : Pertemuan Dengan Direktur POLSRI,
Yang mana POLSRI sendiri telah banyak melakukan research/penelitian yang menumbuhkan inovasi2 yang sering diikutkan dalam berbagai kompetisi dan meraih pemenang, produk2 yang dihasilkan para mahasiswa dan dosen melalui inovasi ini diwadahi oleh Polsri yang mensupport beberapa pengembangan dan pembangunan yang tidak semua terekspos diluar kampus.
Mensupport UMKM yabg menjadi benteng perekonomian terutama di era pandemi, adalah bagian dari memajukan bangsa Indonesia. Pengenalan program, Sinergi dan Kerjasama sangat dibutuhkan.
Jangan jadi follower, dengan metode ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) definisinya lebih kepada : menjadi inovator yg mampu membuat sesuatu yg ada menjadi beda.
Dalam kesempatan ini, Direktur Polsri juga berdiskusi mengenai beberapa teknologi yang dipakai untuk mensupport fasilitas belajar mengajar, pihaknya sempat kesulitan dalam mengedukasi terutama dosen yang sudah berumur untuk melek digital, namun di era pandemi sistem dengan LMS (Learning Management System) mau tidak mau dipakai itu memaksimalkan program belajar mengajar.
KEDUA : saat Pertemuan dengan Dinas Perdagangan Mirza
Pada prinsipnya sudah ada tupoksi dari masing masing dinas dan instansi dalam melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM.
Dinas Perdagangan siap membantu dimana salah satu tugas adalah dengan menaikkan jumlah ekspor produk lokal.
Menyarankan agar produk kain Sumsel dimasukkan kedalam kurasi ekspor, karena pengalaman Dinas Perdagangan di Saudi Arabia, orang sana passionnya sangat tinggi terhadap produk kriya berupa kain kain bermotif dan berwarna cerah khas Palembang seperti Jumputan, dan sebagainya.. Pernah terjual pada 3 hari pertama expo, sebanyak 4.500 potong kain jumputan (ukuran masing masing sekitar 3-4 meter).
KETIGA : Saat Pertemuan dengan Ketua Forum CSR Sumsel Ryan -
Menyampaikan bahwa UKM IKM Nusantara ini berberda dari asosiasi UMKM lainnya, tidak terbatas pada sektor tertentu saja, tapi banyak sektor.
Fokus pada Nusantara Expo 2022 mendatang, hadirin yang ada disini sudah lengkap dari Dinas dan instansi terkait, jadi ini harus dijalankan dengan sinergi yang baik.
Tinggal bagaimana bisa merangkum Dana CSR yang tinggal sedikit ini, agar semua difokuskan untuk Nusantara Expo ini.
Beliau juga menghimbau kepada Pihak Pegadaian agar Dana CSR yang ada ditahan dulu untuk kegiatan lain, fokuskan membantu Nusantara Expo.
* Menyarankan bahwa produk yanh disukai Emirat Arab, adalah jenis Kerupuk, Ikan Asin, Ikan Asap, Udang fresh, yang sudah dikemas dalam kemasan menarik.
Pihak Arab sangat menyukai desain kemasan yg menarik, walau utk kulitas rasa nomor 2.
Ryan menambahkan bahwa pergerakan UKM IKM Nusantara di Kota Palembang ini sangat aktif, dan langsung eksekusi kepada apa yang menjadi kebutuhan UMKM.
Hal inilah yang mendasari beliau ubtuk fokus memberikan dukungan kepada UKM IKM Nusantara.
KEEMPAT : Saat Pertemuan dengan Perwakilan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Prov.Sumsel Feri
Untuk Program Expo, secara OPD (Operasi Perangkat Daerah) bertujuan sama yaitu membina produk UMKM dlm rangka mempromosikan produk.
Siap untuk bersinergi dan terbuka untuk berdiskusi lebih dalam. Produk yang akan dibawa bisa dibantu untuk pemasarannya sampai Go Export, mohon dibantu informasi apa saja yang harus disiapkan.(riz)
