JAKARTA TIMUR, GNN
Pedulibangsa.co.id Disuatu sudut teras rumah, tampak sosok wanita duduk sembari bermain dengan anaknya. Memakai jilbab abu-abu, baju hitam dan rok yang sepadan dengan bajunya. Keriangan terpancarkan oleh keduanya disela-sela permainan. Tawa dan candanya membuat orang-orang disekelilingnya turut larut dalam kebahagiaan. Cuaca yang cerah pada siang itu menjadi pelengkap suasana yang hangat tersebut. Sosok wanita tersebut bernama Nurul Qumairy (29 tahun) yang biasa disapa Nurul.
Nurul adalah salah satu peserta JKN yang sadar betul betapa pentingnya jaminan kesehatan bagi setiap orang. Nurul telah menjadi peserta JKN jauh sebelum dirinya menikah. Ibu satu orang anak tersebut terdaftar menjadi peserta JKN sejak tahun 2016 dengan segmen kepesertaan PBPU (Pekerja Bukan Penerima Upah) atau lebih dikenal dengan nama peserta mandiri. Nurul mencoba membagikan sedikit cerita dan pengalaman persaliannya menggunakan Program JKN.
Siapa orang tua yang tidak bahagia akan hadirnya sang buah hati terlebih lagi anak pertama. Anak adalah sebuah karunia dan merupakan titipan dari Tuhan Yang Maha Esa kepada setiap orang tua. Orang tua akan melakukan beberapa persiapan untuk memastikan proses persalinannya berjalan dengan lancar, begitupula Nurul. Pada saat Nurul hamil dipertengahan tahun 2018, pendaftaran bayi dalam kandungan masih dapat dilakukan bagi peserta PBPU dan baru pertanggal 19 Desember 2018, bayi dapat didaftarkan setelah dilahirkan.
“Saya mendapatkan banyak sekali informasi tentang betapa bermanfaatnya menjadi peserta JKN bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan namun tidak memiliki dana darurat untuk membayar biaya pelayanan kesehatan. Terutama pelayanan persalinan yang kebetulan juga pada saat itu saya dalam posisi mengandung. Saya sudah tidak perlu pusing lagi untuk mendaftar menjadi peserta JKN karena jauh hari saya sudah terdaftar, hanya perlu mendaftarkan bayi yang ada dalam kandungan saya ini,” ucap Nurul saat dijumpai Tim Jamkesnews dikediamannya, Rabu (06/07).
Nurul mengatakan bahwa selain suatu kewajiban dari pemerintah untuk menjadi peserta JKN, pada kenyataannya BPJS Kesehatan juga mudah proses pelayanannya sama saja seperti asuransi komersil lainnya. Dengan tertib administrasi kita dapat merasakan pelayanan yang maksimal dari mulai check up awal hingga paska operasi caesar semuanya terbantu sekali dengan adanya BPJS Kesehatan, tidak ada kendala apapun, dokter dan perawat juga melayani dengan baik tanpa membedakan.
“Saya berharap agar Program JKN bisa terus hadir ditengah masyarakat karena manfaat yang diberikan oleh program ini tidaklah main-main. Apalagi dengan banyaknya inovasi yang berkembang dari awal saya mendaftar menjadi peserta hingga kini memiliki anak berumur tiga tahun. Ada Aplikasi Mobile JKN yang memiliki banyak fitur, Pandawa yang membuat kita bisa melakukan proses administrasi kepesertaan tanpa harus datang ke kantor BPJS Kesehatan, antrean online yang mempersingkat waktu kunjungan kita saat berobat dan masih banyak lagi. Semoga peserta JKN terus rutin membayar iuran tepat waktu,” tutup Nurul.(MN/cp)