GRESIK, GNN
Agar tidak putus regenerasi dalam merawat budaya dan sejarah desa Sawo kecamatan Dukun Kabupaten Gresik. Pemuda desa setempat menggelar kegiatan diskusi sejarah dan haul desa sebagai bentuk komitmen membangun kebersamaan keingintahuan dan leluhur.
Acara peringatan tersebut dipusatkan di area Maqbaroh Mbah Singosari Desa Sawo Dukun yang diperingati sebagai Leluhur desa (24-25/8/2022)
Ainur Rohim ketua panitia mengatakan, acara ini dikemas selama 2 hari hari pertama dimeriahkan oleh parade drumband karang taruna Satya Sawo galing, musik akuistik, bazar UMKM, dan ngaji sejarah dengan tema "Moco Tlatah Sawo" Alhamdillah berjalan lancar." Ujarnya
Ia juga menambahkan, sebagai puncak kegiatan ini dihari kedua yakni diisi dengan kegiatan khatmil Qur'an dan ziarah leluhur serta ditutup dengan manaqib dan pengajian agama Islam." Hal ini bisa dijadikan edukasi khususnya untuk kalangan pemuda." Tandasnya
Salah satu tokoh pemuda Sawo Imam Syafii menjelaskan, kegiatan Haul ini adalah untuk membangun kepedulian terhadap leluhur desa Sawo yang mana perjuangan dan dakwah beliau dalam mengembangkan Islam di bumi Sawo dan sekitarnya." Hal ini perlu kita telisik untuk kita bangun agar budaya dan para leluhur desa ini tidak punah dan tetap lestari." Tuturnya
Imam menambahkan, sebagai upaya untuk generasi muda akan pentingnya mengetahui sejarah para leluhur yang mana beliau sudah memberikan contoh Tulodho keberhasilan dalam berjuang dijalan Allah sehingga masyarakat hari ini yang notabene menjadi penerus agar lebih bersemangat dalam melanjutkan jariyah para leluhur." Ini juga menjadi bentuk refleksi bagi generasi penerus khususnya para pemuda." Imbuh Imam
Acara ini dihadiri tokoh masyarakat Desa sawo dan warga serta ormas desa setempat (Syafik Hoo)