Dalam rangka memberi pembekalan dan ruang gerak yang leluasa pada generasi muda, Kesra Kecamatan Benjeng selenggarakan forum group discussion (FGD) dengan melibatkan peserta dari unsur ormas kepemudaan (Kartar, IPNU, IPPNU, IPM, Remas dan beberapa ormas lainnya) pada hari Kamis, 27/10/2022 Di Aula Kantor Kecamatan Benjeng.
FGD dengan tema "Sinergitas Pemuda Bersama Pemda Melalui Nawa Karsa Kabupaten Gresik" ini menghadirkan 3 narasumber dari DPRD Gresik yakni Hj. Hudaifah, SH., (F.PKB), Muhammad Nasir (F.NASDE), Mega Bagus Saputro (F.PDIP), dan acara tersebut dibuka oleh Sekcam Benjeng Mustofa, S.Sos.,M.M.
Sebagai narasumber pertama Hj. Hudaifah, menyampaikan materi tentang peran pemuda (Kartar) dalam kehidupan bermasyarakat atau di desa.
Ia berpesan kepada peserta lakukan hal hal yang ada di desa walaupun sekecil apapun sebab itu akan membangun eksistensi pemuda.
Pemuda juga harus mampu bentengi desa seperti merangkul pemuda yang bermasalah agar berubah lebih baik, selain itu pemuda juga harus bisa mengedukasi masyarakat terkait dengan perkembangan zaman khususnya terkait digitalisasi, pesanya.
Tak lupa Ia juga mengajak pemuda yang masih duduk di bangku kuliah dan menjadi Aktifis Kampus, maka di desa harus jadi aktifis desa, ajaknya.
Senada juga disampaikan Mega Bagus Saputro, bahwa banyak potensi yang perlu dikembangkan oleh pemuda, Ia juga mencontohkan dirinya selalu berusaha berperan dimasyarakat, bahkan disuruh apapun Ia mau asal demi kemaslahatan, dan saat ini Ia merasakan buah dari pengabdian dimasyarakat sekitar, jadi gak menyangka kalau saat ini bisa menjadi anggota dewan.
Ia juga memberikan gambaran bahwa pemuda banyak program yang bisa disiergikan termasuk dengan DPRD, terutama terkait anggaran.
Sementara politisi nyentrik asal Menganti M. Nasir sebelum memberikan ruang tanya jawab Ia menyampaikan bahwa Pemuda harus berani berimajinasi dan berinspirasi yang nantinya diwujudkan dalam berkreasi atau karya.
Ia juga memberikan rumus dan kunci sukses, dan ini bisa dijadikan acuan bahwa sukses itu bisa diraih dengan kerja keras, kerja Cerdas dan Kerja Ikhlas dan diimbangi dengan doa.
Jadi sebagai pemuda jadilah bahan baku (generasi penerus) yang bagus, sebab masa depan anda sangat panjang dan nasib desa bahkan negara ini ada di tangan anda kelak, pesannya
Diakhiri materinya Ia berharap pemuda harus menanamkan dalam pikitanya tiga hal yakni Apa, Kenapa dan Bagaimana, agar menjadi orang yang bijak dalam bertindak, pungkasnya.
Acara dilanjutkan dengan dialog dan ditutup dengan foto bersama.(WLO)
