Jombang, GNN
Pagelaran Tari Remo Boletan masal yang dilakukan secara serentak pada Selasa kemarin (11/10) yang berpusat di Alun-alun Jombang berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Pemecahan rekor MURI diikuti sebanyak 41.112 yang terdiri dari pelajar SD dan SMP, serta ASN di lingkup Pemkab Jombang .
Penampilan Tari Remo boletan dilakukan di beberapa wilayah Jombang dan diikuti ribuan pelajar di beberapa lokasi lainnya secara virtual. Tidak hanya para pelajar dan para ASN, pegiat Tari Remo boletan juga memantau dan memandu pagelaran Tari Remo boletan.
Pak Fahmi, perwakilan panitia tari remo boletan masal dari seluruh SD di Kecamatan Wonosalam meminta bantuan kepada KKNT kelompok 7, untuk mendokumentasikan pagelaran tari remo masal SD se-Wonosalam. Dalam pagelaran tari remo boletan yang diselenggarakan di Desa Wonosalam, KKNT kelompok 7 beserta tim DKV dari setiap kelompok yang KKN di Kecamatan Wonosalam, ikut serta dalam pelaksanaannya dan membantu berjalannya acara tari remo boletan tersebut.
Selama pagelaran berlangsung, para penari mengenakan seragam sekolah masing-masing, serta mengenakan atribut penari remo boletan berupa selendang sampur berwarna merah-hijau sebagai ciri khas Jombang dan lonceng.
“Pagelaran ini menjadi kado istimewa di hari jadi Pemerintah Kabupaten Jombang ke-112 dari anak-anak kita, sekaligus menjadi data pendukung usulan warisan budaya tak benda (WBTB) tahun 2023,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang.
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan apresiasi dan terima kasih, kepada para pelajar dan guru, serta ASN di lingkup Pemkab Jombang yang telah berpartisipasi pada kegiatan tari remo boletan masal ini. “Terima kasih, ini sungguh luar biasa. Seluruh siswa SD, SMP dan SMA/SMK, guru, ASN serta karyawan-karyawati Pemkab Jombang seluruhnya kompak. Ini membuktikan bahwa kita semua memiliki kepedulian yang tinggi terhadap budaya lokal. Tentunya kami salut dan bangga, karena itu saya memberikan apresiasi sebesar-besarnya untuk 41.112 peserta Tari Remo Boletan ini,” paparnya
Sri Widayati, perwakilan tim MURI menganugerahkan penghargaan MURI kepada Pemkab Jombang yang telah melaksanakan Tari Remo Boletan masal dengan jumlah peserta sebanyak 41.112. “Kami umumkan sekaligus kami mengesahkan bahwa pagelaran Tari Remo boletan 41.112 penari ini, resmi tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia, sebagai Rekor Dunia,” ujarnya.(k-fn)