Acara yang bertajuk "Mlaku Sarungan Bareng Bupati dan Wabup Gresik" dilaksanakan di WEP. Area yang berlokasi di Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 1 pada 30 Oktober 2022, diikuti oleh beberapa sekolah yang ada di Gresik. Sekolah yang hadir hari ini di WEP (Wahana Ekspresi Poesponegoro) membawa ratusan siswinya dalam rangka rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2022.
Uji kreativitas sekaligus menunjukkan budaya santri adalah salah satu tujuan kegiatan ini. Uniknya kostum yang digunakan wajib bersarung bagi yang laki-laki, sedangkan bagi yang perempuan boleh menggunakan gamis atau yang lainnya. 30/10/2022
Madrasah Ibtidaiyah Putri (MIPI) NU Terate Gresik merupakan satu diantara puluhan sekolah yang ikut. Barisan MIPI begitu panjang, karena memang kurang lebih 150 siswa dan guru turun ke jalan mlaku sarungan bareng. Tampak kompak dengan siswinya, dewan guru terlihat rapi menggunakan kostum yang senada. Sarung yang dikreasikan sebagai "outer" juga semakin terlihat begitu jelas kerjasama wali murid serta guru kelasnya. Tidak heran barisan MIPI mengundang perhatian masyarakat, ujar Bu Diana wali murid kelas 3 ICP MIPI Terate.
Menurut Anantara Indraprasta atau Ara siswi kelas 3 ICP, terdapat 3 jenis kelas di setiap tingkatan kelas. Internasional Class Program (ICP), Smart Tahfidz (ST) dan Unggulan (U). "Peserta yang mengikuti kirab santri dari MIPI mulai kelas 3 (hanya pilihan), 4, 5 dan 6. Tergabung dalam beberapa grup. Ada yang grup drumband, grup kreasi sarung dan grup Tokoh NU wanita". Jelas Zainal Abidin atau dikenal Pak Ebid guru kelas 4 ST.
Lidya kelas 6 salah satu mayoret grup drumband ini mengaku sangat senang adanya kirab santri hari ini. Tidak lupa sebelum berangkat ia pamit dan sarapan terlebih dahulu, agar kuat berjalan dari start sampai finish. Ucapnya sambil memegang tongkat mayoret kebanggaannya.
Ane, guru kelas 6 unggulan menyebut bahwa MIPI sangat antusias dalam menyiapkan acara ini. Hal ini terlihat dari atribut yang dipakai oleh siswi. Maskot MIPI bernama Anabela datang saat kirab akan segera dimulai. Tampak cantik mengenakan pakaian warna kuning gold lengkap dengan asesorisnya. Ia juga membawa tongkat berlambangkan HSN 2022. Ada bendera NU juga bendera Indonesia, poster huruf Hijaiyah yang besar, dan topeng wajah bergambar tokoh wanita NU. "Ibu Khofifah Indar parawangsa, Sinta nuriyyah, Nyai Masruroh beberapa contoh nama topeng yang dipakai siswi kami", Ucap Bu Ane melengkapi.
Menurut pak Angga, grup drumband MIPI juga sudah berlatih kurang lebih 3x pertemuan intens. Mereka bersungguh-sungguh dalam setiap latihan hanya demi performa yang baik. Tidak menuntut harus juara, yang terpenting musiknya enak di dengar masyarakat Gresik. Selaku pembina beliau tidak sendiri, tapi ada pak Lukman serta pak Novel yang rajin membina. Hari ini pak Lukman berhalangan mendampingi grup drumband karena beliau ditunjuk menjadi salah satu juri dalam acara ini.
Dewan guru yang mlaku sarungan bareng menunjukkan semangat yang berkobar. Bagaimana tidak, hal ini nampak dari kejauhan ada seorang guru laki-laki yang bernama pak Azza guru kelas 3 unggulan sedang berada di atas mobil sound sembari mengibaskan bendera NU. Dengan asyiknya memandu barisan siswi menyanyikan lagu-lagu NU. Hal ini semakin menambah meriah suasana kirab.
Purwanto M. Pd. I selaku kepala sekolah MIPI Terate Gresik menjelaskan bahwa acara yg demikian ini patut untuk diadakan kembali. Beliau yang juga termasuk dalam kepengurusan LP Ma'arif Gresik menginginkan semoga acara ini tahun depan dapat di ikuti seluruh jenjang pendidikan dan tidak hanya sekolah yang ada di bawah naungan LP Ma'arif NU saja, harapnya. (Kf)