Wahda Rahma Laila, Aktivis Santri Beranjak Jadi Aktifis Kampus Universitas Brawijaya - Gerbang Nusantara News

27 Oktober 2022

Wahda Rahma Laila, Aktivis Santri Beranjak Jadi Aktifis Kampus Universitas Brawijaya

Gresik, GNN 

Universitas Brawijaya Malang, lalu kerap disebut UB. Salah satu PTN (Perguruan Tinggi Negeri) jujukan siswa-siswi SMA/MA terutama kelas akhir, putra putri dari berbagai daerah menginginkan masuk kuliah disana. Kampus yang berada di daerah pegunungan jelas sangat diminati oleh banyak CAMABA (calon mahasiswa baru). (27/10/2022)

Seperti Wahda Rahma Laila, mahasiswi S1 Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya ini berhasil membuktikan bahwa impian akan terwujud jika di dukung dengan upaya dan doa. Masuk UB malalui jalur SNMPTN. Tes masuk UB dijalani dengan penuh semangat dan optimis. Saat pengumuman siswa eligible SNMPTN di Aliyah, sempat merasa minder sekaligus bimbang memilih prodi dan Universitas yang cocok dengan minat serta bakat, sampai akhirnya memutuskan untuk mengabdi pada dunia pendidikan, dan Alhamdulillah berkesempatan menggali ilmu di UB, jelasnya.

Deretan Prestasi yang didapatkan juga tak luput dari perhatian, diantaranya adalah: 

Terbaik 5 Lomba Essay Festival Sastra UGM 2021, Juara 1 Lomba Essay FIB CUP 202, Duta Fakultas Ilmu Budaya 2021, Awardee Beasiswa Karya Salemba Empat 2021, Pemakalah Seminar Nasional HAPEMAS Universitas Negeri Malang 2021, Finalis Cabang MKTIA MTQ UB 2022, Pemakalah Seminar Nasional Pengembangan Nilai dan Karakter Universitas Brawijaya 2022, Juara 3 MTQ Cabang MMQ  Kabupaten Malang 2022

Dalam kesehariannya Alda begitu sapaannya, "Kurang lebih 2 tahun kuliah online dan setengah tahun ini merasakan kuliah offline. Keduanya punya kesan berbeda, menurut saya kuliah online di UB identik dengan tugas yang menumpuk, sedangkan kuliah offline di UB identik dengan proyek dan penelitian lapangan. Secara keseluruhan dosen di UB cukup disiplin dan menerapkan IPTEK dengan maksimal", ucapnya.

Bukan hal sulit bagi Alda menjalani perkuliahan dan terlibat dalam keorganisasian kampus. Tercatat dalam jajaran pengurus Himpunan Mahasiswa sebagai Wakil Ketua Himaprodi Diksasindo UB 2022. Jabatan ini diperoleh atas pemilihan serentak yang dilakukan oleh civitas akademi. 

Alhamdulillah sejauh ini berjalan dengan seimbang, bahkan saling mendukung. Dengan amanah yang diemban, secara tidak langsung melatih saya untuk bisa berfikir lebih kritis, tanggap dan konsisten sekaligus berlatih "public speaking" yang sangat bermanfaat di kelas. Selain itu, dengan amanah ini saya merasa lebih dekat dengan para dosen sehingga lebih cepat mendapat informasi seputar akademik yang sangat mendukung perkuliahan, tanggapannya.

Cara untuk memanage keduanya yang diterapkan cukup disiplin pada diri sendiri, menerapkan jam kerja, dan tidak pernah melupakan waktu istirahat agar otak selalu dalam keadaan fresh, begitu "tips and trik" katanya.

Putri daerah yang asli terlahir di Benjeng ini berharap "Semoga bisa lebih banyak alumni di Gresik maupun Tebuireng yang tersebar di UB. Tapi yang perlu diingat, kampus adalah objek, sedangkan kita adalah subjek. Kampus bukan penentu, tapi tekad dan semangat kita yang akan menunaikan hasil. Tetap semangat untuk adik-adik yang ingin melanjutkan studi ke UB ataupun kampus yang lain. Terlepas dari apapun yg ingin kalian capai, pencapaian terbesar adalah kemanfaatan dirimu atas orang disekitarmu", tutupnya. (Kf)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda