Hari pahlawan nasional diperingati setiap tanggal 10 November. Tahun ini, tepatnya kemarin Beswan KSE yang tersebar di Indonesia dari sabang hingga merauke melaksanakan Gebyar Mengajar. Bertempat di SD Islam AI-UMM Malang, paguyuban yang beranggotakan mahasiswa ini mengajar dengan penuh semangat.
Wahda Rahma Laila salah satu anggota paguyuban beasiswa Karya Salemba Empat (KSE) Malang yang menjadi mahasiswa di Universitas Brawijaya (UB) juga turut serta memeriahkan moment setahun sekali ini. Bersama teman sejawatnya, Alda begitu biasanya Ia disapa mengatakan bahwa Gebyar Mengajar adalah program yang diselenggarakan oleh Yayasan KSE. Diikuti oleh semua Beswan (sebutan mahasiswa yang mendapat beasiswa KSE) di 35 titik dan di seluruh Nusantara. "Bersyukur sekali bisa melaksanakan kegiatan ini, menjadi lebih termotivasi untuk ikut berperan serta dalam mewujudkan cita-cita anak bangsa," katanya.
Menurut pengakuannya, Alda bisa bergabung dengan KSE adalah melalui tes seleksi beasiswa KSE. Sebanyak 59 mahasiswa di Malang yang menjadi anggota paguyuban Beswan KSE. Sejak 2021, Alda resmi menjadi mahasiswa penerima beasiswa KSE UB. Hal inilah yang kemudian menjadikan Alda lebih aktif berinteraksi langsung di dunia pendidikan.
Kegiatan ini dihadiri oleh ketua paguyuban KSE Malang, kepala sekolah, Beswan KSE Malang, siswa-siswi SD Islam AI-UMM Malang. Setelah acara pembukaan, dilanjutkan dengan lomba pembuatan karya dari barang bekas. Begitu antusias peserta didampingi oleh Beswan yang terbagi dalam 5 kelompok. Bahan yang tersedia yaitu menggunakan botol plastik bekas, stik kayu, kardus dll. Para peserta bebas merangkainya sesuai dengan idenya masing-masing.
Peserta masuk ke kelas masing-masing dengan didampingi kakak Beswan. Acara selanjutnya adalah pemaparan materi. "Ada banyak cara menjadi Pahlawan, karena Pahlawan tidak harus berperang dan bersenjata. Menjadi Pengajar pun juga bisa dianggap Pahlawan yaitu dengan mencerdaskan anak bangsa." ujar Alda.
Tepat pukul 11.30 WIB penyelenggara mengumumkan pemenangnya. Pemberian plakat sebagai kenang-kenangan diberikan untuk kepala sekolah serta pemenang lomba. Kemudian, acara diakhiri dengan foto bersama oleh sie. dokumentasi. (Kf/Wrl)
