Gresik, GNN
Setelah beberapa kali vakum karena pandemi, Haul Ke-57 KH Moh Syafi'i kali ini, Rabu (23/11) diwarnai sejumlah hal menarik. Mulai dari 3 tumpeng raksasa, pusat jajanan, hingga sholawat bersama Habib Muchsin Al-Hamid.
Bupati dan Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik yang hadir saat itu, mengikuti arak-arakan bersama ratusan siswa dan warga Desa Pongangan dan Suci.
Tidak hanya bupati dan sekda, haul tersebut juga diikuti oleh Anggota DPRD Gresik Lusi Kustianah, perwakilan Polres Gresik, Forkopimcam Manyar, Kepala Desa Pongangan, dan Kepala Desa Suci.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyampaikan, rasa senang dan syukur atas terselenggaranya acara haul. Menurutnya, ada 2 hal yang dapat dilakukan masyarakat saat memperingatinya.
"Yang pertama adalah mendoakan para pendahulu kita. Kedua, kita sebagai generasi saat ini juga harus berdoa untuk keberkahan kita bersama. Jadi, sering-seringlah ziarah, jangan hanya saat tumpengan saja." tuturnya.
Gus Yani sapaan akrab bupati juga mengatakan, generasi saat ini memiliki tugas dalam melanjutkan perjuangan para pendahulunya. Mulai dari bidang agama hingga menyediakan sandang pangan.
"Hari ini kita bisa bercocok tanam karena dulu para pendahulu dan sesepuh kita juga bercocok tanam. Maka hari ini kita harus menirunya agar generasi kedepan mendapatkan manfaatnya." ujar Gus Yani.
Tidak lupa, Gus Yani beserta rombongan juga menyempatkan diri untuk berziarah di makam KH Moh Syafi'i.
Disamping itu, Gus Yani juga mengajak ratusan warga yang hadir untuk mendoakan keselamatan para korban bencana gempa bumi Cianjur, Jawa Barat. (thl)