Gresik, GNN
Salah satu tragedi yang tidak pernah diinginkan oleh berbagai pihak adalah Bencana alam, yang saat ini bisa diketahui atau diakses dari berbagai sumber imformasi, yang pada akhirnya menimbulkan kepedulian sosial, salahsatunya jejadian bencana gempa bumi yang terjadi di Cianjur Jawa Barat, mejadi salah satu contoh yang sudah memakan 310 korban jiwa, sebagaimana informasi pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Jumat sore. (25/11/2022).
Sehingga adanya uluran tangan dari berbagai pihak, sangat dibutuhkan oleh korban bencana gempa Cianjur Jawa Barat. Ketua himpunan mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) STAI Al-Azhar Menganti, menyampaikan bahwa di hari Minggu 27/11/2022, jajaran anggota himpunan turun ke jalan, aksi nyata ikhtiar pengumpulan dana dari berbagai pihak, untuk di salurkan kepada saudara-saudara korban bencana gempa bumi Cianjur Jawa Barat". Ungkap Lilik Mahasiswi kelahiran Mojokerto.
Selain itu, aksi penggalangan dana juga dilakukan oleh jajaran himpunan prodi lain, di bawah naungan STAI Al-Azhar Menganti Gresik. Penggalangan dana di mulai pada hari Minggu, 27 November 2022. di mulai jam 08.00 Wib - selesai. Beberapa titik penggalangan dana mulai dari Perempatan Pasar Menganti, Kota Baru Driyorejo (KBD) dan Lakar Santri Surabaya.
Penggalangan yang dilakukan oleh anggota himpunan adalah bukti sahih eksistensi mahasiswa hadir di setiap kondisi yang di butuhkan masyarakat. Ketika, saudara kita membutuhkan maka tidak ada pilihan lain, selain membantu semaksimal kita. Selain itu, kami jajaran mahasiswa juga menyisihkan uang saku pribadi kita, untuk korban gempa Cianjur. Meskipun tidak banyak, tapi ini adalah dukungan dan doa terbaik untuk para korban." Tutur Bayu, koordinator penggalangan dana. (27/11/2022)
Dalam proses penggalangan dana, nampak berbagai pihak ikut membantu mulai dari pengguna jalan di ruas jalan Gresik-Surabaya hingga pedangan kaki lima.(Syafik hoo/Arif)