Gresik, GNN
Menjelang verifikasi Kabupaten Kota Sehat (KKS) 2023, Kabupaten Gresik menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan verifikasi KKS, Selasa (22/11). Rakor tersebut dilaksanakan bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan forum komunikasi Gresik Kabupaten Sehat.
Verifikasi KKS 2023 merupakan upaya untuk membuktikan Gresik sebagai Kabupaten atau Kota yang sudah menyelenggarakan KKS. Hal ini berdasarkan Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor 34 tahun 2005 dan Nomor:1138/Menkes/PB/VIII/2005.
Menilik dari website Kementerian Kesehatan RI, ada 7 macam tatanan dalam KKS. Masing-masing yaitu Kawasan Permukiman, Sarana dan Prasarana Umum, Kawasan Sarana Lalu Lintas Tertib dan Pelayanan Transportasi, Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat, Kawasan Pariwisata Sehat, Kawasan Pangan dan Gizi, Kehidupan Masyarakat Sehat yang Mandiri, serta Kehidupan Sosial yang Sehat.
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dalam sambutannya mengatakan, dalam membentuk KKS, perlu adanya kerjasama dengan semua pihak yang terkait. Hal ini demi mempersatukan visi dalam membentuk lingkungan hidup yang kondusif dan sehat.
"Melihat seluruh undangan yang hadir, ini menunjukkan bahwa ada perhatian penuh dari OPD dan masyarakat di kabupaten Gresik. Ini juga sesuai dengan arahan pak bupati bahwa kita harus bekerjasama dalam membangun Gresik lebih baik lagi, terutama dalam urusan kesehatan." ujarnya.
Wabup juga menyampaikan, Kabupaten Gresik sendiri masih memiliki beberapa hal yang perlu diperhatikan di bidang kesehatan. Di antaranya angka stunting yang masih diatas 15% (2021), tingkat obesitas anak sekolah di 8,1%, dan angka cacingan di sekitar 1%.
Untuk itu, beberapa strategi telah dilakukan. Di antaranya lewat sosialisasi penurunan angka stunting dan kebersihan lingkungan desa. Dengan pelaksanaannya menggandeng para organisasi wanita di Gresik, mulai dari organisasi keagamaan, PKK, serta kepemudaan.
Bu Min sapaan akrab wabup juga menyampaikan, agar tidak cepat berpuas diri dengan level kesehatan manusia pasca Covid-19. Menurutnya, dengan bakteri dan virus yang semakin berevolusi, harus menjadi motivasi dalam mensukseskan gerakan masyarakat sehat di Gresik.
"Intinya adalah bagaimana kita menjadi masyarakat dengan lingkungan dan gaya hidup yang sehat. Saat ini kita tidak hanya mempertahankan, tapi juga meningkatkan kualitas kesehatan di masyarakat Gresik." ucapnya.
"Oleh karena itu, mulailah dari diri sendiri, lalu tetangga, saudara dan yang lainnya. Kesadaran masyarakat dalam membentuk KKS ini sangat penting ditanamkan." imbuhnya.
Hadir dalam Rakor Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Ahmad Washil Miftahul Rahman, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Jawa Timur sekaligus Pembina KKS Jatim Muhammad Yoto beserta tim, perwakilan seluruh OPD Gresik, serta ketua forum anggota Gresik Sehat. (tlh)