Gresik, GNN
Gus H. M. Syafiq Sauqi, Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur (PW GP Ansor Jatim), menggedor kesadaran para calon Perwira Banser yang tengah digembleng pada Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) Satkorwil Jawa Timur ke XXXVIII dan Satkorcab Banser Gresik ke-II, Jum'at sore (25/11/2023).
Usai memberikan paparan awal sejumlah materi yang akan disampaikan pada Susbalan selama tiga hari yakni 25-27 November 2022, dipusatkan di LPM NU Hidayatul Ummah II Balongpanggang Gresik, Gus Syafiq demikian ia biasa disapa, menuturkan sangat bangga dan kagum dengan energi gelaran jenjang pengkaderan kali ini.
"Jadi kaderisasi Banser hari ini berjalan sangat masif di semua wilayah di Nusantara. Hal ini membuktikan bahwa GP Ansor-Banser adalah organisasi yang solid dan peka dengan kondisi bangsa," kata Gus Syafiq, setelah melihat terdapat delegasi peserta dari Aceh dan Kalimantan.
Dengan potensi ini, lanjut Gus Syauqi maka ia berharap kader Ansor-Bansor memahami status dan peran utamanya.
"Tentu saja GP Ansor dan Banser menginginkan Bangsa ini tetap aman, damai, dan kondusif. Organisasi ini harus terus menghargai keberagaman dan keramahan dalam beragama, sehingga ketika ada letupan gejala sosial di masyarakat Banser akan segera akan melakukan integrasi sosial," imbuhnya.
Dengan bekal ini, kata Gus Syafiq, sekaligus menjadi modal yang sangat besar bagi bangsa indonesia.
"Akan kita pertahankan semangat kebangsaan Pemuda Ansor Banser dimana pun, sehingga tidak ada celah sedikit pun bagi para perusak bangsa, para pengganggu yang ingin mengoyak kesatuan dan kerukunan warga bangsa," tandasnya.
Sementara itu, selaku pucuk Pimpinan Wilayah GP Ansor Jatim, Gus Syafiq juga menyampaikan Pesan khusus 1 Abad NU. Gus Syafiq berpesan bahwa peradaban nusantara ini harus dikawal oleh Pemuda yang mempunyai tanggung jawab untuk menjaga kebhinekaaan dan mempunyai humanisme tinggi.
"Sehingga Nahdlatul Ulama ini kehadirannya semakin dirasakan secara luas, tidak hanya untuk masyarakat nusantara melainkan juga secara global," pungkasnya. (Syafik Hoo/Chidir)