Gresik, GNN
Bertepatan dengan hari guru Nasional LP Ma'arif NU Gresik menyiapkan lembaga-lembaganya untuk menghadapi Kurikulum Merdeka yang rencananya akan diterapkan pada tahun ajaran 2023/2024 dengan demikian lembaga dibawah Ma'arif benar-benar siap dalam menerapkan kurikulum merdeka tersebut.
Bertempat di hotel Orchid Batu, kegiatan Workshop IKM angkatan kedua ini berlangsung mulai tanggal 25 sampai 26 Nopember 2022 yang dibuka secara langsung oleh wakil bupati Gresik Hj Aminatun Habibah ( Neng Min) sekaligus menyampaikan pemateri yang berjudul kebijakan pemerintah Gresik dalam kemajuan pendidikan swasta. Beliau menyampaikan, bahwa kegiatan yang diikuti oleh Kepala Madrasah dan Waka kurikulum ini merupakan wahana untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentunya Madrasah di Ma'arif menjadi dambaan dan tujuan masyarakat bagi anak-anaknya supaya sekolah di Maarif. Maka jangan sampai tertinggal dengan lembaga yang lainnya. Jelas Bu Min, biasa beliau disapa.
Bu min, menambahkan, tentang kepedulian pemerintah terhadap sekolah-sekolah swasta bahwa porsinya sama antara swasta dan negeri bahkan ada yang porsinya lebih untuk swasta. Pengalaman beliau saat menjadi kepala sekolah patut dicontoh dengan keberhasilan mewujudkan SMK Qomaruddin yang begitu terkenal di tingkat nasional..kuncinya adalah Kepala Madrasah dan seluruh stakeholder harus bergerak dan harus keluar dari zona aman (0ff the box). Itu semuanya agar sekolah Maarif dapat maju dan berprestasi. Imbuhnya.
Sambut Hari Guru LP Ma'arif NU Gresik gelar Workshop IKM , bertepatan dengan hari guru Nasional LP Ma'arif NU Gresik menyiapkan lembaga-lembaganya untuk menghadapi Kurikulum Merdeka yang rencananya akan diterapkan pada tahun ajaran 2023/2024 dengan demikian lembaga dibawah Ma'arif benar-benar siap dalam menerapkan kurikulum merdeka tersebut.
Bertempat di hotel Orchid Batu, kegiatan Workshop IKM angkatan kedua ini berlangsung mulai tanggal 25 sampai 26 Nopember 2022 yang dibuka secara langsung oleh wakil bupati Gresik sekaligus menyampaikan pemateri yang berjudul kebijakan pemerintah Gresik dalam kemajuan pendidikan swasta. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan yang diikuti oleh Kepala Madrasah dan Waka kurikulum ini merupakan wahana untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentunya Madrasah di Ma'arif menjadi dambaan dan tujuan masyarakat bagi anak-anaknya supaya sekolah di Maarif. Maka jangan sampai tertinggal dengan lembaga yang lainnya. Jelas Bu Min, biasa beliau disapa.
Bu min, menambahkan tentang kepedulian pemerintah terhadap sekolah-sekolah swasta bahwa porsinya sama antara swasta dan negeri bahkan ada yang porsinya lebih untuk swasta. Pengalaman beliau saat menjadi kepala sekolah patut dicontoh dengan keberhasilan mewujudkan SMK Qomaruddin yang begitu terkenal di tingkat nasional..kuncinya adalah Kepala Madrasah dan seluruh stakeholder harus bergerak dan harus keluar dari zona aman (0ff the box). Itu semuanya agar sekolah Maarif dapat maju dan berprestasi." imbuhnya.
Sementara itu ketua LP Maarif Gresik H.Moh Mujib tidak lupa menyampaikan, selamat hari guru semoga kita semuanya senantiasa mendapatkan limpahan dan barokah dari Allah SWT.
Ditempat terpisah Ketua LP Ma'arif cabang Gresik dalam sambutannya mengajak kepada Kepala Madrasah untuk selalu berinovasi dan bersinergi dalam mewujudkan prestasi belajar yang ada di lembaganya. IKM yang diselenggarakan ini menjadi bukti bahwa madrasah Ma'arif siap melaksanakan kurikulum merdeka." ungkap H. Mujib.
Kegiatan IKM angkatan kedua ini diikuti oleh 94 peserta dari tiga kecamatan yakni Bungah, Sidayu dan Ujungpangkah. Seluruh lembaga Maarif akan diberikan dan dilatih dalam workshop IKM dengan harapan pada bulan februari sudah tuntas pelaksanaan IKM ini. Jelas koordinator tim workshop IKM Bapak Agus Syamsuddinidak lupa beliau menyampaikan selamat hari guru semoga kita semuanya senantiasa mendapatkan limpahan dan barokah dari Allah SWT.
Ditempat terpisah Ketua LP Ma'arif cabang Gresik dalam sambutannya mengajak kepada Kepala Madrasah untuk selalu berinovasi dan bersinergi dalam mewujudkan prestasi belajar yang ada di lembaganya. IKM yang diselenggarakan ini menjadi bukti bahwa madrasah Ma'arif siap melaksanakan kurikulum merdeka." tandas H. Mujib kepada media.
Kegiatan IKM angkatan kedua ini diikuti oleh 94 peserta dari tiga kecamatan yakni Bungah, Sidayu dan Ujungpangkah. Seluruh lembaga Maarif akan diberikan dan dilatih dalam workshop IKM dengan harapan pada bulan februari sudah tuntas pelaksanaan IKM ini. "Jelas koordinator tim workshop IKM Bapak Agus Syamsuddin (Hoo/Fiqi)