GRESIK, GNN
Kehebatan sebuah lembaga pendidikan tidak hanya diukur dari keberhasilan peserta didiknya yang berprestasi dalam bidang akademik maupun nonakademik. Keberhasilan suatu lembaga pendidikan juga diukur atas kesuksesan guru dan pegawainya dalam mengelola lembaga pendidikan. Keberhasilan tersebut dibuktikan atas raihan prestasi yang didapatkan oleh pegawai MAN 1 Gresik yang berprestasi di tingkat Nasional.
Salah satu pegawai MAN 1 Gresik, yaitu Eva Rusdianah, S.Pd.I berhasil dinobatkan sebagai Juara Laboran Favorit dalam Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan
(GTK) Berprestasi yang diselenggarakan oleh Dirjen GTK Kementerian Agama Pusat. Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memberikan apresiasi, penghargaan dan motivasi kepada guru dan tenaga kependidikan madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan dan SDM melalui penganugerahan GTK Madrasah Berprestasi, Inspiratif, Inovatif, dan Berdedikatif.
Adapun pelaksanaan GTK terdiri atas beberapa kategori. Terdapat tiga kategori yang dapat diikuti oleh guru dan tenaga pendidik di bawah naungan Kementerian Agama yang meliputi GTK madrasah berprestasi, GTK madrasah inspiratif, dan GTK madrasah inovatif, dan GTK madrasah dedikatif.
Adapun untuk kategori peserta tenaga pendidik laboran dapat memilih beberapa subkategori diantaranya (1) Pengembangan kinerja peralatan dan bahan yang ada di laboratorium, (2) Pengembangan metode kerja peralatan yang ada di laboratorium, (3) Pengembangan metode pengujian/kalibrasi dan atau produksi dalam skala terbatas menggunakan peralatan dan bahan yang ada di laboratorium, (4) Pengembangan sistem pengelolaan laboratorium, dan (5) Pembuatan karya produk inovatif.
Dalam portofolio yang diajukan pada anugerah GTK 2022, Eva Rusdianah, S.Pd.I mengangkat judul "Digitalisasi Laboratorium Biologi Berbasis Barcode di MAN 1 Gresik". Pemilihan judul tersebut bukan tanpa alasan. Hal itu disebabkan MAN 1 Gresik telah dinobatkan sebagai madrasah digital. Karena masuk dalam kategori madrasah digital, maka perlu digitalisasi seluruh komponen madrasah termasuk alat-alat laboratorium di MAN 1 Gresik.
Selain itu, digitalisasi alat-alat laboraturium bertujuan untuk membantu tenaga laboran dalam mengetahui kondisi alat di laboratorium. Digitalisasi alat laboratorium juga bermanfaat untuk peserta didik dalam mengenal dan mencari alat yg di perlukan. Sehingga dengan digitalisasi alat laboratorium menjadikan pihak madrasah dapat mengontrol keadaan seluruh inventaris yang ada di laboratoritum.
Langkah pertama dalam mendigitalisasi alat-alat laboratorium yaitu dengan pemasangan barcode di tiap alat laboratoritum. digitalisasi alat laboratorium biologi berbasis barcode berguna untuk kemudahan tenaga laboran melakukan inventaris dan kepala lab melakukan monitoring untuk melindungi peralatan yang dimiliki dari kehilangan dan kerusakan. Sedangkan barcode berguna untuk memudahkan peserta didik dalam mencari alat-alat yang diperlukan.
Atas kesuksesan tersebut, Kepala MAN 1 Gresik Drs. H. Muhari, M.Pd.I turut mengucapkan selamat kepada Eva Rusdiana, S.Pd.I. menurutnya digitalisasi madrasah merupakan sesuatu yang urgent untuk diterapkan saat ini di MAN 1 Gresik.
Apalagi sejak bulan Agustus 2022, MAN 1 Gresik dinobatkan sebagai madrasah digital oleh KaKanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Oleh Dr. H. Husnul Marom, M.H.I.
" Maka dari itu, tidak hanya laboratorium saja yang didigitalisasi, namun seluruh sistem yang ada di MAN 1 Gresik, baik itu sistem pembelajaran melalui e-learning, sistem pembayaran melalui e-money, sistem penilaian hasil belajar, daftar hadir digital, Tatibsi digital, perpustakaan digital melalui e-Library semuanya berbasis digital," beber Kepala Madrasah Asli Putra Daerah Lowayu Gresik ini. (Didik Hendri Telisik Hati)