Gresik, GNN
Bergerak dan terus beegerak itulah PRIMA DMI, Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (Prima DMI) Kabupaten Gresik melaksanakan kembali pembinaan kepada remaja masjid yang diselenggarakan di Masjid Nurul Huda Gresik, Ahad (01/01/2023)
Hanif Romadhon, S.Pd., selaku ketua PD Prima DMI Kabupaten Gresik menyampaikan, agenda ini diikuti oleh pengurus Remaja Masjid se wilayah gresik tengah yang berasal Kecamatan Gresik kota, Manyar, Kebomas, Cerme dan Duduksampeyan serta turut hadir tamu undangan dari Takmir Masjid Nurul Huda, Pembina PC Prima, PC DMI, PD DMI, Ndanramil, dan Camat Gresik kedepan sebagai penutup akan dilakukan kegiatan serupa di wilayah Bawean Gresik.
“Pembinaan remaja masjid ini adalah langkah awal kita dalam menjalin silaturahim dengan para pengurus remaja masjid dan menjadi wadah pengembangan potensi khususnya di wilayah Gresik Tengah.” sampainya.
Dirinya mengungkapkan bahwa potensi yang dimiliki Remaja Masjid saat ini sangat besar. Pihaknya berupaya untuk mewadahi potensi tersebut agar para pemuda yang tergabung dalam PD Prima tak hanya berkutat dalam urusan kemakmuran masjid saja, tapi juga dapat berkontribusi di bidang lain yang lebih general baik dalam perkembangan teknologi dan kemandirian ekonomi.
Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari PD DMI Gresik dan Camat Gresik yang turut hadir dalam kesempatan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini patut didukung keberlanjutannya.
“Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut. Untuk itu, kaderisasi remaja masjid harus terus ditingkatkan untuk mencetak generasi muda yang unggul dan berakhlak,” sampainya.
Tak kalah menarik kegiatan ini juga ada ice breaking sebelum melanjutkan materi yang dimeriahkan oleh Pembina PC Prima Kec Gresik Sahabat M. Badril Riza, S.Psi seorang aktivias dan trainer yang mumpuni di bidangnya.
Pemateri Bapak Imam Chanafi, M.Ag selaku pereakilan dari Kemenag juga menyampaikan bahwa banyak bidang garapan yang dapat dieksplor oleh Remaja Masjid untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas diri para anggota.
Dikatakannya, Remaja Masjid sudah saatnya berani tampil dalam bidang-bidang lain selain peribadatan masjid agar kehadirannya lebih bermanfaat, seperti kebutuhan kemampuan bahasa asing yang menurutnya sangat diperlukan oleh kader remaja masjid saat ini.
“Remaja masjid diharapkan tidak hanya berkegiatan amaliyah di masjid saja, tetapi juga harus memiliki wawasan yang luas dan visioner sesuai kebutuhan zaman ke depan dan harus berani memberi dobrakan inovatif yang lain, seperti program kemandirian organisasi, pelatihan bahasa asing, gerakan literasi, dan pendataan berbasis big data” imbuhnya.
Dirinya berharap kehadiran Remaja Masjid dengan segala potensinya tidak hanya bermanfaat bagi Islam, tetapi juga dapat berkontribusi untuk kemajuan Kabupaten Gresik dan bangsa Indonesia.(k-hnf)