Banjir di halaman kantor kecamatan Benjeng, namun bukan banjir air namin banjir syekher mania dari pelosok desa sekitar kecamatan Benjeng, Sabtu malam (31/12). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyongsong pergantian tahun. Dari tahun 2022 memasuki tahun 2023.
Tepat pukul 19.00 wib istighosah bersama mengawali acara malam ini. Seluruh hadirin mengikuti istighosah dengan khusyu'. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Bu Camat Siti Sulichah. "Titip pesan untuk seluruh anak muda-mudi di kecamatan benjeng. Jangan pernah ada diantara kalian yang mencoba narkoba. Hentikan semua kegiatan kriminal karena pasti akan tertangkap!" begitu pesannya.
Suara merdu Habib Hanif Al Hadad yang diiringi oleh Al Mahabbah grup Banjari membius seluruh Syekhermania. Tidak sedikit diantara mereka yang ikut berteriak, menganggukkan kepala bahkan memejamkan mata demi meresapi lantunan sholawat malam ini.
Duduk diantara ratusan warga yang hadir, tiga gadis asal desa Purworejo yang bernama Ayu Andini mengaku bahwa ia sudah datang sejak tadi sekitar pukul 18.30 wib. "Saya datang tidak sendiri tapi bertiga naik sepeda motor mumpung liburan tahun baru." Kata Dini sapaannya.
Tiara suci andriani siswi MTs Negeri Metatu Benjeng Gresik yang juga temannya Dini menuturkan bahwa Ia mengetahui acara Benjeng bersholawat dari salah satu sosmed Instagram milik Kecamatan Benjeng.
"Biasanya tahun baru bakar-bakar bersama keluarga di rumah. Sekarang mumpung ada acara Benjeng bersholawat, maka kami pun sepakat mengganti rutinitas tahun baruan dengan kegiatan yang lebih positiv," Kata Tiara.
Di sela-sela sholawatan Habib Hanif mengundang respon syekher mania "Bila hujan turun disertai dengan angin, atau bahkan petir bagaimana?" tanya Habib hanif. "Loss .. Lanjuuuut.." Jawab mereka serentak. Kemudian beliau melanjutkan sholawat yang sedang hits sekarang hingga menambah euforia syekher mania.
"Mudah-mudahan kita menjadi pribadi yg lebih baik dari tahun sebelumnya. Di tahun 2023 nanti sholatnya menjadi lengkap 5 waktu. Puasanya tidak pernah bolong. Ibadahnya menjadi lebih khusyu'," harap Habib Hanif. (Kf)