Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati membuka secara resmi agenda Sosialisasi Strategi Peningkatan Penggunaan Katalog Elektronik Lokal dan Toko Daring Pada Proses Pengadaan Barang dan Jasa Beserta Fitur Negosiasi Mini Kompetisi dan Kompetitif Katalog.
Dalam agenda sosialisasi yang berlangsung di Hotel Grand Whiz Trawas ini, Bupati Ikfina berpesan agar seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mojokerto untuk meningkatkan pengadaan barang dan jasa (PBJ) secara cashless atau transaksi digital.
"Dengan melakukan transaksi digital, itu justru akan lebih mengamankan kita. Maka dari itu kita dituntut pemerintah pusat untuk transaksi menuju ke arah cashless," ungkap Ikfina, Rabu (8/2).
Selain itu, Ikfina juga menyampaikan, Presiden RI juga telah meminta agar pengadaan barang dan jasa bisa memanfaatkan produk-produk lokal. "Dengan membeli produk lokal, maka sama saja kita membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat," tuturnya.
Bupati Ikfina juga menjelaskan, selanjutnya pihaknya telah meminta instansi terkait untuk memfasilitasi produsen-produsen lokal Kabupaten Mojokerto untuk memasukkan produknya ke dalam sistem e-katalog.
"Untuk mengatasi masalah kalau yang dibutuhkan tidak ada, tolong koordinasi dengan PBJ, mumpung ini masih di awal tahun, sehingga PBJ ini nanti yang bisa memandu agar barang dari produsen lokal bisa masuk e-katalog. Di satu sisi kita dituntut untuk pengadaan secara digital, di sisi yang lain, para penyedia agar bisa masuk di form digital itu. Ini untuk memperlancar," tandasnya.
Selaras dengan instruksi Presiden RI untuk membeli produk-produk lokal, Ikfina berharap hal senada bisa dilakukan di Kabupaten Mojokerto sehingga membantu pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Mojokerto sendiri.(hd)
