Mojokerto, GNN gerbangnusantaranews.com
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengajak seluruh siswi SMKN 1 Kemlagi minum Tablet Tambah Darah (TTD) secara serentak, agar para remaja putri (rematri) atau siswi kedepannya yang menjadi calon ibu dapat terhindar dari anemia, hal tersebut disampaikan saat memperingati Hari Gizi Nasional tahun 2023,
Gebyar Hari Gizi Nasional tahun 2023 yang bertajuk 'Cegah stunting melalui remaja bebas anemia' tersebut, dikemas dalam agenda Jumat CERIA (Cantik, Enerjik, Rajin, Inovatif, dan Aktif). Yang juga turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr. Ulum Rokhmat, Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto Ninik, Ketua DPD Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Provinsi Jawa Timur Agus Sri wardoyo Kepala Puskesmas Kemlagi, Kepala SMKN 1 Kemlagi Agus Ubaidillah, dan Forkopimca Kemlagi.
Pada momen itu, Bupati Ikfina secara simbolis melepaskan balon ke udara dalam memperingati Hari Gizi Nasional tahun 2023. Ia juga berkesempatan melakukan sesi tanya jawab dengan para siswi terkait Hari Gizi Nasional, PERSAGI, sel darah merah, dan anemia. Serta menyerahkan hadiah berupa kaos bagi siswi yang dapat menjawab pertanyaannya.
Dalam sambutannya, Bupati Ikfina menjelaskan, bahwa pelaksanaan minum TTD secara serentak merupakan program dari pemerintah melalui Kementerian Kesehatan yang harus dilakukan di seluruh Indonesia, karena saat ini bangsa Indonesia telah menghadapi masalah yang besar yaitu terkait dengan ancaman terhadap kualitas sumber daya manusia yang disebut dengan stunting.
"Stunting ini adalah kondisi gagal tumbuh pada balita karena pada saat ibunya hamil, ibunya mengalami kurang darah atau anemia. Kurang darah atau anemia pada ibu hamil dikarenakan ternyata sejak ibu hamil ini, yang masih menjadi calon ibu sudah mengalami anemia kronis," terang Ikfina setelah melaksanakan senam bersama, dalam agenda Jumat Ceria di SMKN 1 Kemlagi, Jum'at (10/2) pagi.
Bupati Ikfina juga menjelaskan, kekurangan darah atau anemia kronis pada siswi dapat disebabkan dari menstruasi setiap bulan yang dialami oleh wanita. Maka Ia mengimbau kepada seluruh siswi SMKN 1 Kemlagi untuk mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, karena zat besi menjadi salah satu faktor utama dalam memproduksi sel darah merah pada tubuh. Selain itu, kebutuhan zat besi pada tubuh sebesar 15 mg setiap harinya.
“Jadi makanan apa saja yang mengandung zat besi yaitu bayam, daun ketela, kacang-kacangan, jeroan, tapi lebih tepatnya adalah hati. Jadi makanan yang paling tinggi kandungan zat besinya yaitu kacang-kacangan, hati, bisa hati ayam, hati kambing, hati sapi, kemudian kuning telur. Karena faktanya 30 persen atau 1/3 remaja putri di Indonesia mengalami kondisi yang namanya anemia atau kekurangan darah,” ujarnya.
Bupati Ikfina juga berpesan, agar seluruh siswi untuk selalu mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi dan minum TTD setiap minggunya. Hal tersebut perlu dilakukan, selain anemia bisa menyebabkan ibu melahirkan bayi stunting, anemia juga dapat menyebabkan mudah mengantuk, otak tidak bisa berpikir dengan cepat, dan tidak bisa konsentrasi.
“Terdapat dua faktor yang dapat menghambat dan mempercepat penyerapan zat besi pada tubuh, yakni minum kopi dan teh setelah makan sebelum satu jam dapat menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh. Akan tetapi minum jus jeruk atau semacamnya bisa mempercepat penyerapan zat besi di dalam usus,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPD PERSAGI Provinsi Jawa Timur Agus Sri wardoyo menjelaskan, dalam menangani stunting yang terbaik adalah dengan cara mencegah serta memelihara kesehatan rematri yang kedepanya akan menjadi calon ibu.
"Mudah-mudahan anak-anak sehat terus, menjadi ibu sampai melahirkan, makannya ini ada tablet tambah darah diminum dengan baik, supaya anak-anakku sekalian menjadi remaja putri yang sehat, menjadi ibu yang sehat, dan melahirkan generasi bangsa yang sehat untuk menuju Mojokerto Sehat Jawa Timur sehat," ujarnya.
Terkait pelaksanaan minum TTD di SMKN 1 Kemlagi, Kepala SMKN 1 Kemlagi Agus Ubaidillah juga mengucapkan, apresiasi setinggi-tingginya telah dilaksanakan gebyar Hari Gizi Nasional tahun 2023 yang dikemas dalam agenda Jumat CERIA di SMKN 1 Kemlagi.
"Mudah-mudahan apa yang panjenengan dedikasikan kepada kita bermanfaat, dan mudah-mudahan semuanya sehat dan berprestasi,"pungkasnya.(hd)