Ecoprint Fashion Week (EFW) merupakan pagelaran karya dari para anggota IDE Indonesia yang telah menyelesaikan program belajar selama 12 bulan, dan tahun 2023 adalah penyelenggaraan kedua kali, dan kembali di gelar di Plaza Semanggi Jakarta.
Dalam kegiatan yang digelar selama 5 hari, sejak 22 Februari hingga 26 Februari, akan menampilkan 75 karya para desainer ecoprint dari peserta belajar angkatan 1 dan 2, serta anggota Asosiasi Eco-Printer Indonesia (AEPI).
Menurut Inen Kurnia ketua Ikatan Desainer Ecoprint Indonesia (IDEI), penyelenggaraan EFW 2023 berbeda dengan penyelenggaraan EFW 2022, kali ini di hari pertama tergelar karya 15 desainer ecoprint usia 60-85 tahun. Selain itu, IDE Indonesia juga berkolaborasi dengan fashion designer ternama Indonesia Sonny Muchlison dan Adi Barlan, serta mengajak mahasiswa desain mode Politeknik Media Kreatif dan siswa SLB Negeri 6 Jakarta.
"Selain fashion show yang dilaksanakan tiap hari, juga digelar pameran produk ecoprint yang diikuti 20 UMKM, serta berbagai pelatihan seperti pelatihan digital sketching, pelatihan menjahit outer zero waste, selain itu talk show UMKM dan pengenalan kain serat alami juga dilaksanakan," papar Inen.
Kali ini Sri Isnawati desainer asal Malang mampu berkolaborasi dengan desainer kondang Sonny Muchlison.
Isna panggilan sehari hari Sri Isnawati pemilik brand Eldhazza, menampilkan koleksi fashion for man 5 look, dan satu-satunya yang menampilkan model cowok dari semua desainer yang ikut ambil bagian.
Isna berharap, Ecoprint Fashion Week harus tetap tiap tahun diselenggarakan, karena sebagai ajang pembuktian hasil pembelajaran bagi member IDEI. "Dan tentu akan ada perbedaan dan peningkatan setiap tahunya," ujar salah satu founder IDEI.
Inen Kurnia juga tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih, atas dukungan dari pemerintah semakin besar, dari Suku Dinas Parekraf Jakarta Selatan, Dinas Parekraf DKI Jakarta, Suku DInas Kebudayaan Jakarta Selatan, DInas Kebudayaan DKI Jakarta, Walikota Jakarta Selatan, Bank Mandiri hingga Bank Indonesia.
"Sementara dari pihak swasta seperti dari Asia Pacific Rayon, Jakarta Fashion Hub, Wardah dan pemberitaan dari DAAITv," tambahnya.
"Dengan harapan karya ecoprint Indonesia makin dikenal luas di dalam negeri, dan semakin terdepan di luar negeri. Ecoprint fashion, berkaya masa kini dengan terus mencintai dan menjaga bumi," pesan Inen mengakhiri pembicaraan.(JO)