Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com
Untuk mewujudkan ketahan pangan di Kabupaten Gresik, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, meluncurkan Lumbung Pangan Desa Gapurosukolilo, Selasa (14/2). Bupati percaya, adanya lumbung pangan ini dapat menjadi wadah yang berpotensi mensejahterakan masyarakat sekitarnya.
"Lumbung pangan ini sangat bagus, karena berpotensi memberikan manfaat kepada masyarakat terkait kesejahteraannya. Nantinya juga perlu keterlibatan dengan UMKM sekitar, sehingga ada timbal balik dan kolaborasi yang saling menguntungkan." ujar bupati di depan para undangan dan warga Desa Gapurosukolilo.
Perlu diketahui, lumbung pangan adalah tempat penyimpanan stok bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Ini berguna saat terjadi kekurangan bahan pangan khususnya saat terjadi bencana alam. Sehingga, lumbung pangan menjadi simbol kedaulatan dan kekuatan pangan desa, dalam rangka mendukung ketahanan pangan Indonesia.
Lebih lanjut, Bupati yang akrab disapa Gus Yani itu mengatakan, lumbung pangan dapat menjadi solusi menurunkan angka kemiskinan saat ini. Gus Yani juga menuturkan, hal ini sejalan dengan program Internasional Sustainable Development Goals (SDGs), yang salah satu tujuannya guna mengakhiri kemiskinan.
"Ini merupakan amanah dari SDGs program desa. Yang penting kepala desa faham betul tentang SDGs desa. Sehingga ketika lumbung pangan ini sudah punya pendapatan mandiri maka bisa membantu masyarakat dengan leluasa," ucapnya.
Kepala Desa Gapurosukolilo Gresik, Hasan Hasyim Al Habsyi, mengatakan, lumbung pangan bersama dengan Bumdes akan melaksanakan kegiatan ketahanan pangan desa. Diantaranya, mewujudkan kebutuhan distribusi pangan untuk warga, pengembangan Bumdes di bidang pangan nabati dan hewani, serta kerjasama dengan lumbung pangan provinsi.
Dia juga mengatakan, lumbung pangan bukan hanya memberikan solusi untuk masalah kelaparan, tetapi juga berperan penting dalam menjaga kestabilan pasokan pangan dan pertanian.
"Melalui lumbung pangan, produsen pertanian dapat menyimpan dan menju bahan pangan mereka dengan harga yang lebih tinggi, sehingga membantu mereka mengatasi masalah ekonomi." katanya.
Selain itu, Kades Hasan juga mengusahakan untuk memperkuat UMKM berbasis pangan lokal. Salah satu caranya, dengan menggelar Festival Arabian Food Centre. Yang mana kuliner arab merupakan bagian dari potensi lokal Desa Gapurosukolilo. Rencana festival tersebut akan digelar saat bulan puasa mendatang di sepanjang jalan desa.
Selain kuliner arab, Desa Gapurosukolilo juga terkenal dengan destinasi wisata religinya, yaitu makam salah satu Walisongo, Syeikh Maulana Malik Ibrahim dan makam bupati pertama Kabupaten Gresik, Kyai Tumenggung Poesponegoro.
Agenda kali ini juga turut mendatangkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Abu Hasan, Forkopimcam Gresik, kepala desa sekitar, dan Habib Ahmad Assegaf. (tlh)