Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com
Satu sampah yang dibuang tidak pada tempatnya, adalah awal mula seribu bencana. Hal inilah yang ditanamkan SMP Islamic Qon Gresik kepada seluruh anak didiknya lewat kegiatan Pembukaan Gelar Karya dan Peresmian Bank Sampah, Selasa (28/02).
Dengan mengenakan kostum dari plastik dan sampah daur ulang, para siswa tampak mempesona menampilkan pertunjukan seni tari. Hal serupa juga dilakukan oleh tamu undangan, termasuk Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah yang tampak cantik mengenakan mahkota dari plastik daur ulang.
Bu Min, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih pada keluarga besar SMP Islamic Qon yang sudah membantu Pemerintah Kabupaten Gresik dalam menangani permasalahan sampah yang ada di Kabupaten Gresik.
"Kami merasa terharu. Karena permasalahan sampah ini merupakan permasalahan yang penting. Sampah yang menumpuk akan menjadi bencana di lain hari," ujar Bu Min.
Selain itu, Bu Min juga mengapresiasi berbagai karya hasil tangan siswa SMP Islamic Qon yang bahannya berasal dari sampah daur ulang. Bu Min menilai bahwa ini merupakan bukti bahwa barang-barang yang sebelumnya dianggap tidak bernilai, ternyata bisa menjadi indah dengan sentuhan kreatifitas.
"Mudah-mudahan ini memicu sekolah-sekolah lain untuk mengimitasi apa yang sudah dilakukan oleh SMP Islamic Qon," pungkasnya.
SMP Islamic Qon yang menjadi satu-satunya sekolah penggerak swasta jenjang SMP di Kabupaten Gresik ini berkomitmen untuk menjadikan kegiatan gelar karya ini menjadi kegiatan tahunan.
"Lewat kegiatan ini diharapkan anak-anak mengenal tentang pemilahan dan pengolahan sampah. Bisa itu berupa kompos, bubur kertas, Ecoenzym, maupun menjadi handycraft ," terang Kepala Sekolah SMP Islamic Qon Hj. Sholihah.
Dirinya juga menambahkan bahwa, kegiatan ini merupakan suatu pernyataan bahwa dunia pendidikan di Kabupaten Gresik juga ingin ambil peran dalam mewujudkan kesadaran peduli lingkungan. Khususnya dalam menjadikan Kabupaten Gresik menjadi zero waste city. (nnd)