GRESIK, GNN gerbangnusantaranews.com
Terima kasih rombongan dari Pemerintah Provinsi Banda Aceh, beserta Dinas PMD yang turut mendampingi ke Desa Sekapuk dalam rangka belajar bersama menguatkan ekonomi Desa/ Gampong.
Alhamdulillah hari ini, Rabu (1/3/2023), tambah lagi saudara desa dari para KaDes asal Aceh beserta 16 Direktur BUMGampong perwakilan se-Provinsi didampingi langsung oleh Kadis PMD Dr. Ir. Zulkifli, M.Si.
Demikian ungkapan syukur dan rasa terima kasih Abdul Halim selaku Kades Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
"Rombongan usai dari Wisata Setigi kemudian dilanjutkan ke Kebun Pak Inggih (KPI) Agrowisata milik Desa untuk melihat langsung bagaimana kondisi desa wisata yang ada di Jawa Timur, tepatnya Sekapuk-Gresik," terang pencetus dua wisata Desa Sekapuk, yakni Setigi dan Agro KPI ini.
"Semoga bermanfaat dan dimudahkan oleh-Nya untuk segenap saudara/i dalam membangun dan menjalankan amanah yang diembannya," imbuh Kades nyentrik berambut panjang ini.
Sementara Ketua Rombongan dari Pemerintah Provinsi Banda Aceh, Dr. Ir. Zulkifli, M.Si yang tak lain adalah Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (sebutan Desa di Aceh) mengatakan, pihaknya sengaja berkunjung ke Desa Sekapuk Gresik Jawa Timur untuk melakukan Visitasi Lesson Learn BUMG.
"Kami ingin belajar banyak dari Desa Sekapuk yang berhasil menjadi Desa Miliarder. Apalagi, Desa Sekapuk juga sukses memiliki dua Wisata Desa sekaligus, yakni Setigi dan Kebun Pak Inggih. Alhamdulillah, banyak ilmu yang kami dapatkan setelah datang langsung ke Desa Sekapuk," ungkapnya dengan nada penuh semangat sembari bertekad menerapkan keberhasilan Desa Sekapuk ke desa-desa (Gampong, Red) yang ada di Banda Aceh.
Untuk diketahui, selain Kadis PMG, turut dalam rombongan Pemerintah Aceh, yakni Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) Aceh, para Kabid, Kasi, staf, serta 16 Direktur BUMGampong/Desa perwakilan se-Provinsi Aceh. Selain belajar terkait wisata Desa, mereka juga studi tiru mengenai pengelolaan sampah, peternakan, pangan, serta industri kecil. (Didik Hendri Telisik Hati)