Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com
Jembatan Kacangan yang terletak di Desa Bulurejo, Benjeng, Gresik kini sudah bisa dilewati warga. Sebelumnya, jembatan yang menghubungkan 2 kecamatan, yakni Benjeng dan Menganti ambruk sehingga akses jalan terputus.
Bertepatan dengan Bulan Ramadhan ini, Jembatan Kacangan selesai dibangun. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meninjau jembatan tersebut untuk memastikan kondisi dan kelayakan fungsi jembatan.
"Selesainya pas Ramadhan, kita resmikan dibuka menjelang lebaran. Ini adalah momen yang pas. Sebab pada perayaan Idul Fitri nanti, kedua kecamatan sudah terhubung lagi melalui jembatan ini," kata Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, Rabu (19/4/2023).
Jembatan Kacangan dibangun ulang dengan desain yang baru. Jembatan dengan panjang 90 meter dan lebar 7 meter termasuk trotoar di kanan dan kiri menelan biaya kurang lebih Rp 13 miliar.
"Jembatan Kacangan hampir satu tahun. Pada tahun Desember 2021 patah, 2023 di momen sebentar lagi Hari Lebaran bisa digunakan kembali. Ini bisa menyambungkan kembali dua kecamatan yang sempat terputus karena akses jalan," tambah pria yang akrab disapa Gus Yani tersebut.
Gus Yani juga menjelaskan, pembangunan jembatan tersebut sudah 99 persen dan sudah bisa dilintasi. Hanya kurang finishing beberapa di ujung jembatan. Khusus truk bertonase besar masih ada larangan melintasi jembatan kacangan. Selama kurang lebih 28 hari mencapai peningkatan kekuatan beton.
"Untuk pengendara roda dua dan roda empat bisa melintas tidak perlu muter lagi. Untuk kendaraan bertonase besar sementara belum boleh melintas dulu. Kita tunggu peningkatan kekuatan betonnya," pungkasnya.
Syamsul (40) penjual ayam keliling mengaku bersyukur dengan dibukanya kembali Jembatan Kacangan. Ia bercerita kepada Gus Yani, semenjak jembatan putus, rute yang ia lalui cukup jauh untuk pergi ke pasar.
"Sekarang Alhamdulillah sudah bisa lewat jembatan Kacangan lagi. Jadi gak perlu jauh-jauh ambil rute. Terima kasih pak Bupati Gresik," ujarnya di hadapan Gus Yani.
Jembatan Kacangan merupakan jalur alternatif dari Benjeng ke Menganti dan Kedamean.
Dengan diresmikannya Jembatan Kacangan, warga sekitar merasa senang. Mereka tidak perlu lagi memutar lewat Desa Bengkelo Lor yang jaraknya kurang lebih 1 kilometet.
"Seneng sudah tidak muter lagi, kan sebentar lagi idul fitri, pastinya akan banyak warga yang melakukan kunjungan ke sanak keluarga. Apalafi jembatannya bagus dan lebih terlihat kokoh," kata Rusdiyanto salah satu warga. (iis)