Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com
Kesuksesan pemerintah Kabupaten Gresik dalam menjalankan program pembangunan, tidak bisa lepas dari sinergitas dan dukungan masyarakat.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah, bersama jajaran Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah). Pada acara safari ramadhan di wilayah kerja (Wilker) eks pembantu Bupati. Diantaranya Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Cerme dan Duduk Sampeyan.
Selain Forkopimda, kegiatan yang digelar di masjid Al-Mukhlasin Desa Bulurejo Kecamatan Benjeng ini turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda Achmad Washil Miftahul Rachman, Asisten, Kepala OPD, dan Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik.
Wabup mengungkapkan, sejumlah persoalan mendasar menjadi perhatian Pemkab Gresik pada tahun 2023. Di antaranya penuntasan kemiskinan, penanganan stunting. Kemudian pelaksanaan program Universal Health Coverage (UHC) dan penanganan infrastruktur.
"Begitupun penanggulangan banjir, kami terus lakukan normalisasi Kali Lamong dan upaya pembebasan lahan. Selain itu juga akan dibuat kolam retensi untuk penampungan air yang mampu meminimalisir dampak banjir yang tiap tahun terjadi," kata Bu Min,
Pada bidang kesehatan, lanjut wabup, program Universal Health Coverage (UHC) telah mencakup 99,96%. Pemkab Gresik juga telah mendaftarkan pekerja rentan supaya mereka nyaman dan mendapatkan perlindungan saat bekerja.
"Jaminan sosial merupakan hak setiap warga negara untuk mendapatkan kepastian perlindungan dan kesejahteraan, "ungkapnya.
Mantan Kepala Sekolah SMK Asa'adah tersebut berharap, pemerintah desa dapat mendukung program prioritas nasional yaitu gerakan 1 Desa 100 Pekerja Rentan. Ini juga mendukung program pemerintah dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
"Terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan cabang Gresik yang ikut mendukung program pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan baru, "ucap Bu Min.
Disamping itu, terkait Islamic center yang ada di Kecamatan Balongpanggang secara bertahap akan segera dibangun dan segera diselesaikan agar secepatnya bisa digunakan oleh warga sebagai pusat kegiatan islami.
"Selain pusat kegiatan Islami, diharapkan kawasan Islamic Center ini nantinya menjadi tempat putaran ekonomi yang harus dimanfaatkan warga Balongpanggang, "ujarnya.
Wabup juga berpesan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah secara sembarangan serta dilakukan sosialisasi dalam penanganan sampah. "Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya banjir juga Kabupaten Gresik menuju Zero Waste, "tandasnya.
Pada kegiatan tersebut Wabup didampingi Sekda juga turut memberikan santunan dan manfaat program Jaminan Kematian (JKM) kepada ahli waris pekerja rentan desa dari BPJS Ketenagakerjaan serta bantuan perbaikan rumah tidak layak huni dari Basnaz Gresik. (dvd).