Kemenag Gresik menggelar Bimbingan Manasik Jemaah Haji Reguler tingkat kabupaten Tahun 1444 H/2023 M. Acara ini berlangsung di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, dan diikuti oleh seluruh pegawai Kementerian Agama Kabupaten Gresik, serta peserta calon jamaah haji se-Kabupaten Gresik. Hadir juga Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Dr. H. Husnul Maram, M.HI dan Kepala Kemenag Gresik, Drs. H. Moh. Ersat, M.HI.
Kepala Kemenag Gresik Drs. H. Moh. Ersat, M.HI dalam acara ini membacakan laporan panitia bimbingan manasik haji di tingkat kabupaten, yakni :
1. Nama Kegiatan
Kegiatan ini kami beri nama Bimbingan Manasik Jemaah Haji Reguler Tingkat Kabupaten Calon Jamaah Haji Tahun 1444 H/ 2023 M.
2. Tujuan
- Meningkatkan Pemahaman, Pengetahuan, Ketrampilan dan Kompetensi Calon Jemaah Haji Mabrur sesuai tuntutan syariah
- Meningkatkan Pemahaman Jemaah Haji tentang Manasik Haji.
- Meningkatkan kemampuan Jemaah Haji terhadap proses menuju jemaah haji yang mandiri dan ramah lansia.
3. Peserta Kegiatan
Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Jamaah Haji Tahun 1444 H/2023M di Kabupaten Gresik berdasarkan data jemaah haji lusan per 5 April 2023 dengan jumlah peserta 1.970 Jamaah dan PHD/Pembimbing 17 orang. Calon jemaah paling Muda usia 18 tahun atas nama AVIVENNA PRAMESTA AKBAR BIN MOCHAMAD SUWANDI Kembangan RT. 004 RW. 002 Kebomas, usia tertua 93 tahun atas nama SAHID BIN TEMEN Tlanak RT. 001 Rw. 005 Sembung Wringinanom
Adapun rincian sebagai berikut :
a. Berdasarkan Kelamin :
Laki laki = 929 Jamaah
Perempuan = 1.041 Jamaah
b. Berdasarkan Pendidikan
SD = 525 Jamaah
SMP = 289 Jamaah
SMA = 564 Jamaah
D1/D2/D3 = 68 Jamaah
S1 = 393 Jamaah
S2 = 37 Jamaah
S3 = 4 Jamaah
c. berdasarkan Pekerjaan
PNS = 188 Jamaah
TNI/POLRI = 10 Jamaah
PEDAGANG = 54 Jamaah
PETANI = 254 Jamaah
SWASTA = 797 Jamaah
IRT = 496 Jamaah
PELAJAR. = 66 Jamaah
BUMN = 95 Jamaah
PENSIUNAN = 10 Jamaah
d. Berdasarkan usia
18 20 = 5 Jamaah
21 30 = 71 Jamaah
31 40 = 119 Jamaah
41 50 = 400 Jamaah
51 60 = 753 Jamaah
61 70 = 500 Jamaah
71 80 = 88 Jamaah
81 93 = 33 Jamaah
4. Materi Bimbingan :
- Kebijakan Pemerintah Indonesia Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah
- Kebijakan Pemerintah Terhadap Jemaah Haji Lansia
- Kebijakan Teknis Pelayanan Kesehatan Jemaah Haji
- Alur Perjalanan Ibadah Haji
5. Dll
Sementara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Dr. H. Husnul Maram, M.HI membuka acara dan memberikan sambutan bahwa jamaah haji sebaiknya bersyukur bisa berangkat tahun ini.
"Bersyukur bahwa jamaah haji dipanggil oleh Allah. Jika diberi kesehatan fisik, mental, dan ekonomi tapi tidak dipanggil oleh Allah maka tidak akan berangkat juga," Tutur Dr. H. Husnul Maram, M.HI, Kakanwil asli putra daerah dari Desa Bolo, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Selasa (9/5/2023).
Selain itu Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Dr. H. Husnul Maram juga memperkenalkan seluruh petugas-petugas haji mulai dari ketua kloter, pendamping haji (yang telah ditunjuk), hingga dokter dan medis kepada seluruh jamaah haji yang datang di acara bimbingan manasik haji ini.
Beliau berharap dengan adanya petugas-petugas haji yang telah ditunjuk seperti di atas, dapat membantu seluruh jamaah haji yang membutuhkan bantuan dan bisa memberikan fasilitas terbaik kepada jamaah haji agar tetap aman dan nyaman selama melakukan ibadah haji.
Selain membuka acara, memberikan sambutan, dan memperkenalkan seluruh petugas-petugas haji. Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jatim juga memberikan bimbingan seputar ibadah haji mulai dari rencana keberangkatan, barang bawaan, makanan, hingga transportasi selama melakukan ibadah haji.
"Semoga dengan adanya bimbingan manasik haji reguler tingkat kabupaten di Gresik ini, dapat memberikan ilmu-ilmu yang bermanfaat kepada seluruh jamaah haji dan dapat menjadikan seluruh jamaah haji tahun ini menjadi haji yang mabrur dan diterima oleh Allah SWT," pungkas alumni MAN 1 Gresik yang pernah nyantri dan ngaji kepada KH. Ahmad Muhammad Al Hamad ini. (Didik Hendri Telisik Hati)
