Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) ke-10, Muhammadiyah dan Aisyiyah Benjeng.
Mengusung tema "Membumikan Islam Berkemajuan Memajuan Benjeng" dan "Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Masyarakat Benjeng", Muscab ini digelar di halaman SMK Muhammadiyah 2 Benjeng, Minggu (04/06).
Mengawali sambutannya, bupati yang akrab disapa Gus Yani ini memberikan apresiasi atas kekompakan yang ada di Kecamatan Benjeng. Ini terlihat dari kompaknya semua elemen masyarakat termasuk organisasi keagamaan dan Muspika, untuk bersama-sama hadir dalam kegiatan Muscab hari ini.
"Kami dari Pemerintah Kabupaten Gresik juga membuka seluas-luasnya peran serta semua elemen masyarakat. Kami sadar bahwa tanpa partisipasi dan dukungan masyarakat, kita tidak akan bisa berhasil. Perlu diingat bahwa tujuan dari pemerintah tidak lain adalah bagaimana mewujudkan kesejahteraan masyarakat," terang Gus Yani.
Saat ini, disampaikan Gus Yani bahwa ada beberapa isu sosial yang perlu mendapat perhatian dan partisipasi masyarakat. Di antaranya pencegahan terjadinya pernikahan dibawah umur, dan kekerasan terhadap perempuan.
"Pernikahan dini, atau pernikahan dibawah umur ini memiliki resiko besar terhadap munculnya stunting pada anak. Ini tidak lepas dari kondisi psikologis orang tua yang masih belum cukup matang, karena masih dibawah usia nikah," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Benjeng, Suudi mengajak semua warga Muhammadiyah Benjeng untuk terus mewarnai gerakan-gerakan Islam di Kecamatan Benjeng.
"Saya menitip pesan kepada pimpinan baru yang hari ini akan dipilih, untuk tidak terus membekali diri dengan ilmu yang bermanfaatan. Dengan bekal ilmu tersebut, Insha Allah kita akan bisa menghadapi berbagai tantangan yang ada di depan mata," tegasnya.
Selain Gus Yani, hadir dalam kegiatan ini Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik Muhammad Thoha Mahsun, Pimpinan Daerah Asyiyah Gresik Innik Hikmatin, Camat Benjeng beserta Muspika, Pimpinan Aisyiyah Benjeng Kamillah. Hadir pula Ketua MUI Benjeng, Ketua DMI Benjeng, Ketua MWCNU dan Muslimat Benjeng, Ketua LDII Benjeng, Ketua AKD dan kepala desa. (nnd)