NGANJUK, GNN gerbangnusantaranews.com
Perpustakaan merupakan fasilitas yang menyediakan sejumlah buku yang beragam untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Ada beberapa jenis perpustakaan diantaranya perpustakaan umum, perpustakaan nasional, perpustakaan sekolah, perpustakaan internasional, dan lain sebagainya. Beragam perpustakaan ini tentu mempunyai konsep ruangan yang dapat membuat orang lain betah untuk menetap disana.
Seperti contoh, perpustakaan outdoor yang memanfaatkan alam bebas untuk menyegarkan pikiran, perpustakaan yang menggunakan konsep cafe book agar lebih santai, atau perpustakaan yang di desain seperti tempat bermain anak-anak. Segala macam konsep ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan literasi membaca di masyarakat.
Mahasiswa KKN-T Unesa kelompok 26 tema asistensi mengajar dan kelompok 25 tema proyek desa membuat program kerja bersama yang berorientasi pada peningkatan literasi membaca di kalangan pelajar sekolah dasar. Adapun sekolah yang akan ditargetkan sebagai subjek adalah SDN Sombron, Desa Sombron, Nganjuk. Sebagai upaya meningkatkan minat baca siswa-siswi SDN Sombron, mahasiswa KKN-T Unesa melakukan revitalisasi perpustakaan dengan konsep yang telah disepakati oleh pihak mahasiswa dengan sekolah.
“Saya sangat antusias untuk menanti hasil perbaikan perpustakaan ini. Harapannya semoga siswa-siswinya jadi hobi keluar masuk perpustakaan setelah di renovasi ya, tapi keluar masuknya ke hal yang positif seperti lebih suka membaca mungkin hehe,” tutur Sunarsih, Kepala SDN Sombron ketika ditanyai perihal rencana revitalisasi perpustakaan sekolah.
SDN Sombron memiliki perpustakaan yang terletak di sebelah ruang guru dan kepala sekolah. Perpustakaan ini memuat beberapa buku pelajaran dan buku pengetahuan umum. Dinding berwarna putih yang sudah mengelupas serta meja kursi yang berdebu dan buku-buku yang sedikit membuat perpustakaan ini sepi pengunjung.
Revitalisasi perpustakaan yang dilakukan mahasiswa KKN-T Unesa meliputi mengecat ulang dinding yang sudah mengelupas, menempel stiker bermotif daun-daun dan pepohonan, menempel poster yang mengedukasi, memasang rak dinding, mengklasifikasikan buku sesuai jenisnya, serta menata ulang letak meja dan kursi agar lebih nyaman. Program kerja ini dikerjakan dengan kurun waktu kurang lebih satu sampai dua minggu. Selama program ini berlangsung, mahasiswa KKN-T Unesa juga menggalang donasi buku yang akan dialokasikan ke perpustakaan SDN Sombron.
“Perpustakaannya jadi bagus. Bukunya juga banyak yang baru dan menarik. Ruangannya banyak hiasannya, bisa buat foto-foto. Pokoknya bakal sering berkunjung sih,” ujar Wulan, salah satu murid SDN Sombron yang ditemui ketika berkunjung ke perpustakaan.(Shobibatur Rohmah)