Surabaya, GNN gerbangnusantaranews.com
Kabupaten Gresik sukses mendapatkan juara harapan dua, penghargaan Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga) award Jawa Timur tahun 2023. Penghargaan tersebut diberikan oleh Gubernur Jawa Timur yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Jawa Timur Adhy Karyono kepada Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah.
Pemberian penghargaan iBangga kali ini dilakukan saat pembukaan Kongres Perempuan, dalam rangkaian Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXX, Senin (26/06) di Surabaya.
Perlu diketahui, iBangga merupakan Indeks pengukuran kualitas keluarga yang ditunjukkan melalui ketentraman, kemandirian dan kebahagiaan keluarga. Sehingga, saat ini iBangga menjadi kiblat dalam upaya membangun kualitas keluarga.
Usai mendapatkan penghargaan, wabup mengatakan hasil kali ini akan menjadi dorongan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga di Gresik. Sehingga, permasalahan yang kerap terjadi seperti kekerasan dalam rumah tangga, pernikahan dini, perceraian, akan dapat terselesaikan.
"Saya bersyukur atas penghargaan ini. Melalui pencapaian ini kita makin tahu apa saja yang dibutuhkan untuk mencapai indeks kualitas keluarga yang bagus. Maka saya yakin, tahun depan iBangga di Gresik bisa lebih berkembang lagi." ujar wabup yang akrab disapa Bu Min itu.
Beberapa waktu lalu, Bu Min juga membeberkan tentang hasil penilaian iBangga. Dalam indeks ketentraman di Gresik, pada poin penilaian Rutin Beribadah mendapat nilai 98,41. Memiliki akta nikah sah mencapai 99,42 dan Anak 0-17 memiliki Akta Lahir sebanyak 95,72.
Kemudian pada indeks Kemandirian, Poin penghasilan selama 6 bulan, keluarga makan makanan sehat, dan jumlah rumah layak huni mendapat nilai yang cukup memuaskan.
Sedangkan indeks kebahagiaan melalui poin waktu untuk berinteraksi setiap hari, pengasuhan anak antara suami dan istri, menghabiskan waktu rekreasi bersama di luar rumah, serta ikut serta dalam kegiatan sosial/ gotong royong juga mendapat nilai bagus.
Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPA) Gresik, dr Titik Ernawati mengatakan selanjutnya akan menjalin kerjasama antar tiap OPD untuk mencapai hasil yang lebih baik.
"Peran serta OPD sangat penting dalam mewujudkan hal tersebut. Terus berkoodinasi dan berkolaborasi bersama OPD merupakan kunci utama meraih kesejahteraan keluarga. Karena ini tidak hanya tugas dari Dinas KBPPA melainkan tugas seluruh OPD." katanya.
Adapun beberapa program yang mengantarkan Gresik menjadi juara adalah, Universal Health Coverage (UHC), penanganan kekerasan rumah tangga melalui rumah curhat, dan Bunda Puspa.
Acara ini juga diiuti oleh Bupati/Walikota pemenang penghargaan, Kepala Pengadilan Agama dan Kemenag di Jawa Timur, para Kepala OPD terkait, dan puluhan organisasi yang bergerak di bidang kesejahteraan keluarga, (tlh)