GNN gerbangnusantaranews.com
Sebagaimana pepatah ini "Apa yang kita tanam, itulah yang kita tuai". Dan tidak berlebihan jika disematkan untuk Prof. Dr. H. Zainuddin Maliki, M.Si. Betapa tidak, Mantan Wakil Ketua PWM (Pimpinan Wilayah Muhammadiyah) Jatim ini dinilai sukses mengemban amanah sebagai anggota DPR RI.
"Muhammadiyah butuh wakil di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Hal itu ditujukan untuk mengawal misi dan perjuangan Muhammadiyah di parlemen," terang Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Prof Biyanto dalam pembukaan acara Musyawarah Cabang (Musycab) XI Muhammadiyah-Aisyiyah Paciran, Sabtu (9/7/2023) lalu.
Prof Biyanto mengatakan, adanya wakil Persyarikatan yang duduk di DPR RI diharapkan bisa mengawal misi dan perjuangan Muhammadiyah di parlemen. Juga diharapkan bisa menelurkan kebijakan strategis yang bermanfaat bagi kepentingan dan kemaslahatan umat. Selain itu, adanya wakil di DPR RI diharapkan bisa mengeliminasi kebijakan yang ditengarai bisa merugikan umat.
Nah, dalam misi supaya Muhammadiyah bisa memiliki wakilnya di Senayan, PWM Jawa Timur telah menerbitkan surat instruksi Nomor: 1100/INS/II.0/D/2018. Surat tersebut menugaskan Prof. Zainuddin Maliki maju menjadi calon anggota legislatif (caleg) DPR RI pada tahun 2019 lalu.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya dan Ketua Dewan Pendidikan Jatim Prof Zainuddin Maliki maju mencalonkan diri lewat PAN untuk daerah pemilihan (Dapil) Gresik dan Lamongan. “Surat instruksi tersebut dibuat untuk kepentingan kesuksesan jihad politik Muhammadiyah Jatim pada waktu itu. Alhamdulillah, Prof. Zainuddin Maliki terpilih menjadi anggota DPR RI, yang terasa manfaatnya bagi Persyarikatan,” tandasnya.
Guru besar UIN Sunan Ampel Surabaya itu menegaskan surat instruksi tersebut belumlah dicabut oleh PWM Jatim. Artinya, surat tersebut masih berlaku. Sebab, PWM Jatim menugaskan kembali Prof Zainuddin Maliki untuk maju sebagai caleg DPR-RI tahun 2024 untuk dapil yang sama.
“Surat instruksi PWM Jatim tidak dicabut. Karena itu harus dipedomani oleh warga Muhammadiyah di Lamongan dan Gresik. Kami harap warga Muhammadiyah untuk berserikat dalam Pemilu tahun 2024. Itu agar Muhammadiyah tidak yatim piatu dalam politik,” tegasnya.
Lebih lanjut, Prof Biyanto mencontohkan peran besar Muhammadiyah dalam politik kebangsaan. Salah satunya adalah lahirnya TNI yang dipelopori oleh kader Muhammadiyah, yakni Panglima Besar Jenderal Soedirman. “Kalau di bidang kesehatan ada dokter Soetomo dan masih banyak kader Muhammadiyah lainnya,” jelasnya.
Sementara Anggota Komisi X DPR RI Prof Dr H Zainuddin Maliki, M.Si membenarkan jika dirinya maju kembali sebagai #CalegPANutan Daerah Pemilihan Jawa Timur X (Gresik - Lamongan). "Mohon doa restunya semoga diridhoi Allah SWT terpilih kembali sebagai anggota DPR RI pada Pileg 2024 mendatang," ucap wakil rakyat yang dikenal benar-benar merakyat, Jumat Berkah (14/7/2023). (Didik Hendri Telisik Hati)