Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com
Sebanyak 91 mahasiswa dan pembina pramuka Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Azhar Menganti, mengikuti kursus pembina pramuka mahir tingkat dasar, Sabtu (15/07). Kegiatan yang dibuka langsung oleh Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Gresik, Aminatun Habibah.
Dihadapan pesera, Kak Aminatun berharap agar kegiatan ini bisa mendorong perkembangan dan kemandirian gerakan pramuka. Utamanya untuk mempercepat keberhasilan upaya pembentukan karakter generasi muda Indonesia.
"Generasi penerus inilah yang akan menjadi pemimpin di masa depan. Sekaligus dalam menyongsong Indonesia emas di tahun 2045," ungkap Aminatun.
Menurutnya, dalam mewujudkan Indonesia emas tahun 2045 tidak lepas bagaimana kita memaksimalkan potensi bonus demografi. Mengutip pernyataan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, hal-hal yang perlu dipersiapkan tidak hanya kualitas manusia saja. Melainkan juga ketersediaan infrastruktur, kualitas kelembagaan dan kebijakan pemerintah.
"Peran penting pendidikan kepramukaan ada pada proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan," terangnya.
Untuk itu, Kak Aminatun juga mengajak kakak-kakak pramuka untuk terus berperan aktif dan progresik sebagai majelis pembimbing, pengurus kwartir, gugusdepan dan pembina untuk mendukung program yang telah ditetapkan.
Kegiatan kursus pembina pramuka mahir tingkat dasar ini, akan mendatangkan pelatih profesional pada bidang kepramukaan. Pada kesempatan yang sama, dikukuhkan juga nomor gugusdepan dan pengurus gugusdepan STAI Al-Azhar. (nnd)