JAKARTA, GNN gerbangnusantaranews.com
Genap memasuki usia ke- 78 tahun pada 19 Agustus 2023, Mahkamah Agung Republik Indonesia selenggelarakan upacara bendera guna merayakannya dan upacara tersebut dipimpin langsung oleh Ketua MA Prof. Dr. H. Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H, sebagai inspektur upacara.
Upacara diikuti oleh Wakil Ketua MA Bidang Yudisial, para Ketua Kamar, para Hakim Agung, para Hakim Ad Hoc, para Pejabat eselon 1-4, para pejabat fungsional, dan seluruh aparatur peradilan di MA.
Ulang tahun ke-78 ini mengangkat tema “Tingkatkan Integritas Menuju Peradilan yang Agung”.
Tema ini memiliki pesan bahwa integritas merupakan tolak ukur utama dalam mewujudkan badan peradilan yang agung.
Integritas merupakan tiang penyangga bagi tegaknya sebuah keadilan sehingga perlu adanya kesadaran dari seluruh insan peradilan tentang pentingnya merawat integritas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.
Terkait hal tersebut, Ketua MA meminta para aparatur peradilan di seluruh Indonesia untuk menjadikan hari jadi ke-78 ini sebagai titik balik kebangkitan lembaga peradilan. Caranya, ia menambahkan, dengan pola 3 M, yaitu mulai dari diri sendiri, mulai dari hal yang terkecil, dan mulai dari sekarang.
Orang nomor satu di MA itu berharap, dengan gerakan perubahan yang dilakukan secara bersama dan berkesinambungan, maka kepercayaan publik kepada lembaga peradilan bisa pulih kembali.
“Usia ke-78 tahun ini merupakan momentum untuk mengevaluasi, dan merefleksikan kembali apa saja yang telah kita lakukan. Serta apa rencana kedepan, untuk memperbaiki segala kekurangan yang ada,” tegasnya.
Sehari sebelumnya, masih dalam rangka merayakan hari jadi ke- 78, MA meluncurkan lima aplikasi.
Lima aplikasi tersebut melengkapi aplikasi-aplikasi yang ada dalam memudahkan pelaksanaan tugas aparatur peradilan, dalam memberikan pelayanan yang transparan dan akuntabel kepada masyarakat di seluruh Indonesia.
“Dirgahayu ke-78 Mahkamah Agung Republik Indonesia, mari kita bersama tingkatkan integritas menuju badan peradilan Indonesia yang agung,” ucap Ketua MA diakhir pidato sambutannya.
Usai upacara, Ketua MA melakukan potong tumpeng sebagai tanda syukur atas semua nikmat yang telah Tuhan berikan kepada Mahkamah Agung.(slt/nov/)