Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com
Semarak Kemerdekaan dengan pekikan Merdeka Merdeka Merdeka!!! Mewarnai kegiatan Karnaval Budaya Nusantara Yayasan Ponpes (YPP) Alkarimi Desa Tebuwung Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik. Siswa santri ponpes Alkarimi semarak meriah dengan pakaian adat Nusantara mulai dari Unit TK/RAM, MI, MTS1, SMP Maarif, MA, SMA dan SMK Alkarimi guyup rukun dan kompak serta didampingi oleh Bapak Ibu guru dan wali santri tumplek blek terpusat di lapangan barat YPP Alkarimi Tebuwung (31/8/2023)
Berbagai macam penampilan yang ditampilkan oleh peserta karnaval Budaya Nusantara ini seperti : Budaya Dayak, Jawa, Bali, Minang, daur ulang, kereta kencana, dan simbol keagamaan moderasi beragama. Hal ini menambah semarak giat Karnaval Budaya dengan penampilan satuan drumben (Db) Radja dari Ponpes Raudlotut Darajat Banjarwati Paciran Lamongan.
KH Murtadlo Abdullah Ketua YPP Alkarimi mengatakan, bentuk syukur kita dalam memeriahkan dan peringatan HUT RI Kemerdekaan yang ke 78 ini yakni dengan mengisi kemerdekaan diantaranya semangat bekerja, belajar, menghargai perbedaan, menghargai serta menghormat para syuhada' dan para pahlawan yang gigih mengusir penjajah dan mempertahankan Kemerdekaan NKRI," Alhamdulillah inilah kenikmatan kemerdekaan yang patut kita syukuri dan kita sosialisasikan kepada generasi penerus siswa santri ponpes Alkarimi," katanya
Yai Murtadlo sapaan akrabnya menambahkan, serta mengajak seluruh stekholder YPP Alkarimi untuk selalu mengisi kemerdekaan ini dengan meningkatkan kwalitas belajar kapasitas SDM di unit pendidikan masing masing," semoga kita terus bisa melaju dan maju sesuai dengan tema kemerdekaan tahun ini" tutup Yai Murtadlo
Pada akhir acara Karnaval Budaya Nusantara di hibur dengan penampilan display DB Radja dengan lagu lagu yang sedang viral seperti Judi, pertemuan dan ikan dalam kolam. Serta pembagian doorprize yang menarik untuk siswa santri Alkarimi. Acara ini juga disaksikan oleh warga Desa Tebuwung saat karnaval berjalan mengelilingi Desa melewati gang atau RT Desa Tebuwung. (Syafik Hoo)