Saat ini sampah telag menjadi permasalahan secara global. Berbagai upaya dilakukan guna mengatasi permasalahan sampah, dalam kaitannya dengan pelestarian lingkungan. Di Kabupaten Gresik, permasalahan sampah menjadi fokus tersendiri. Salah satu yang saat ini masif dilakukan adalan kampanye dalam memilah dan mengolah sampah secara mandiri.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Wakil Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah, saat rutinan Muslimat NU di Kampung SIBA KLASIK (Sidokumpul Barat, Kampung Pilah Sampah Organik) di Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Gresik, Sabtu (23/09).
"Saat ini sampah telah menjadi persoalan dunia, tidak hanya mengotori lingkungan bahkan dapat menyebabkan nyawa melayang. Maka kita perlu bekerjasama agar hal seperti itu tidak terulang kembali," ucap wabup di depan kader Muslimat NU Kecamatan Gresik.
Wabup mengatakan, solusi atas sampah yang menggunung tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja. Diperlukan partisipasi tiap lapisan masyarakat sehingga menciptakan lingkungan yang lestari.
Karenanya, melalui Muslimat NU wabup yang akrab disapa Bu Min itu ingin memberdayakan kader pengolahan sampah. Hal ini dinilai dapat meningkatkan kapasitas Muslimat NU di berbagai bidang.
"Saat ini kita perlu edukasi bagaimana Muslimat NU dapat meningkatkan kapasitas ekonominya melalui pengolahan sampah, karena ini sangat berpotensi sekali mendatangkan keuntungan yang positif bagi kita dan lingkungan," ujar Bu Min.
Usulan ini disambut antusias oleh para anggota Muslimat NU yang hadir. Mereka terlihat begitu begitu bersemangat meski usia sudah tak lagi muda. Semangat ini didukung dengan basis Kampung SIBA KLASIK yang sudah lama bergerak di bidang pengolahan sampah.
Bu Min berharap semangat ini dapat ditularkan kepada Muslimat NU yang lain di Kabupaten Gresik. "Karena semangat perjuangan Muslimat NU dalam menegakkan panji-panji Islam itu, termasuk dalam ranah kebersihan dan keindahan lingkungan, tidak hanya pendidikan, kesehatan, dan perekonomian." ungkapnya.
Turut serta dalam agenda kali ini Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gresik Sri Subaidah, Ketua PC Muslimat NU Gresik Hj. Aliyah Ghozali, Lurah Sidokumpul Sulaiman Rasyid, perwakilan dari lembaga Zero Waste Gresik yang terdiri dari ECOTON, PATTIRO, REEI Gresik, dan Pertamina Lubricants. (tlh)