Kekeringan akibat kemarau panjang di Kabupaten Gresik Jawa Timur diperkirakan belum berakhir hingga akhir tahun tahun ini. Meski bantuan air bersih terus berdatangan, warga tetap berebut untuk mendapatkan air.
Salah satu desa terdampak kekeringan adalah Desa Panjunan, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Warga pun rela antre untuk mendapatkan bantuan air bersih, Sabtu (28/10/2023).
Bantuan air bersih kali ini datang dari Dr. H. Samwil, SH, S.IP, MM, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur. "Ya Allah, terima kasih, matur nuwun Pak H Samwil atas bantuan air bersihnya. Kami sangat membutuhkan," ucap Ibu Kholifah, warga desa setempat diamini warga lainnya.
Warga desa sangat membutuhkan air bersih tersebut untuk kebutuhan sehari-hari. "Hari ini, dua tangki air bersih 16 ribu liter kami distribusikan ke warga Desa Panjunan Duduksampeyan. Air bersih ini untuk kebutuhan sehari-hari warga. Kasihan sudah terlalu lama terdampak kekeringan," ujar Suaibi, Ketua PAC Partai Demokrat Duduksampeyan.
Lebih lanjut, Kang Eby sapaan akrabnya mengatakan, bantuan ribuan liter air bersih ini bentuk kepedulian H Samwil, anggota DPRD Provinsi Jatim yang akan maju kembali sebagai Caleg DPRD Jatim Dapil XII (Gresik - Lamongan) dari Partai Demokrat Nomor Urut 1.
"Selain H Samwil, bantuan air bersih juga diberikan oleh Caleg DPRD Gresik Akhmad Sulkan dari Partai Demokrat Dapil 2 (Cerme - Duduksampeyan) dan Caleg DPR RI dari Demokrat Jemmy Setiawan. Semoga bantuan air bersih ini berkah dan bermanfaat bagi warga desa," ungkapnya.
Terpisah, Dr. H. Samwil, SH, S.IP, MM, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur mengatakan, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang tengah terdampak kekeringan, pihaknya akan terus melakukan kegiatan sosial memberikan bantuan air bersih.
"Bantuan air bersih ini tidak berhenti di Desa Panjunan Duduksampeyan saja, kami siap menggelontor bantuan air bersih untuk seluruh masyarakat Kabupaten Gresik yang terdampak kekeringan," tandas H Samwil yang juga pengusaha sukses asal Pulau Bawean ini. (Didik Hendri Telisik Hati)
