Gresik, GNN gerbanngnusantaranews.com
Tips menghadapi cuaca panas tak biasa. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) baru baru ini mengindikasikan cuaca panas yang tidak biasa di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Kementrian kesehatan untuk waspada ketika berada di luar ruangan dengan tetap menjaga agar tubuh tetap sehat. Hal ini juga dirasakan warga masyarakat Kabupaten Gresik dalam hari hari terakhir ini yakni cuaca panas begitu menyengat.
Tentu situasi seperti ini warga masyarakat Kabupaten Gresik harus tetap menjaga pola makan dan minum serta aktivitas yang lain di saat cuaca panas terjadi. Adapun tips agar tubuh tetap sehat dalam situasi cuaca ekstrem panas menyengat. Menurut dr Mahdum Basya penanggung jawab Klinik Annahdlah MWC NU Dukun mengatakan, untuk warga disarankan menjaga rumah masing masing untuk tetap dingin dibawah 32 derajat C, bisa dengan membuka ventilasi jendela dan yang lainya," juga pentingnya minum air untuk menghindari dehidrasi, hindari keluar di waktu panas yang menyengat," ujarnya. (17/10/2023)
dr Mahdum juga menambahkan, beberapa penyakit yang timbul karena situasi panas menyengat di antaranya 1. Kram otot karena panas 2. Heat Syncope : Pingsan karena kepanasan 3. Dehidrasi karena : pusing, lemas, pandangan kabur, penanganya segera pindah ke tempat yang teduh atau dingin, lepas atau longgarkan segala pakaian yang tidak dibutuhkan, segera rehidrasi dengan air minum kompres atau spray dingin bagian ketiak atau leher. 3. Haet Stroke : Keadaan dimana suhu tubuh mencapai 40 Derajat C, yang mengancam nyawa, maka perlu segera penanganan medis. Keluhanya bisa pusing sakit kepala, hilang kesadaran, mual muntah. Disoerintasi atau perubahan perilaku, kulit kemerahan, panas dan kering," untuk itu warga tetap waspada dan Insyaallah tips ini menjadi rujukan bagi kita semua agar tetap sehat dan bugar di saat cuaca panas ekstem seperti ini," jelasnya.
Ditempat yang berbeda kepala UPT Puskesmas Mentaras Dukun dr H Acmad Syafi' mengatakan, cegah dehidrasi dengan minum air yang banyak. Jangan menunggu haus hindari minuman berkafein, alkohol, dan minuman manis hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung, gunakan topi atau payung memakai baju yang berbahan ringan dan longgar serta hindari menggunakan baju berwarna gelap agar tidak menyerap panas,"
"Sebisa mungkin berteduh diantara jam 11 pagi - 3 siang jangan meninggalkan siapapun di dalam kendaraan dalam kondisi parkir baik dengan jendela terbuka maupun tertutup gunakan sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yang tidak tertutup oleh baju sebelum keluar rumah, tips selanjutnya adalah : ketika keluar rumah warga masyarakat harus menyediakan botol semprot air yang dingin didalam kendaraan ," jelasnya.
Ia juga menambahkan, waspada ketika muncul gejala: keringat berlebih kulit terasa panas dan kering rasa berdebar atau jantung tersasa berdetak lebih cepat, kulit terlihat pucat kram pada kaki maupun abdomen mual, muntah, pusing, urin yang sedikit dan berwarna kuning pekat, jika muncul gejala tersebut saran saya dinginkan tubuh dengan kain basah atau sponge basah pada pergelangan tangan, leher dan lipatan tubuh lainya serta banyak minum air. " jika masih bergejala segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan," tutup dr Ahmad Syafi' kepada media (Syafik Hoo)