Seperti biasanya, tiap pagi sebelum masuk sekolah peserta didik MI Tsamrotul Ulum melakukan Apel Pagi dan Doa Bersama sebagai bentuk pembiasaan yang dilakukan. Tetapi Ahad pagi ini ada sesuatu yang berbeda, karena di hadapan peserta ada sebuah kotak yang bertuliskan “DONASI PEDULI PALESTINA OLEH MI TSAMROTUL ULUM“.
Sebelum apel dan doa dimulai banyak siswa yang bertanya untuk apa pak kotak itu … ? Setelah barisan tertata dengan rapi Pak Sunian selaku guru yang mendampingi apel pagi dan doa bersama memberikan penjelasan terkait guna kota yang ada di hadapan anak - anak yang bertuliskan Donasi Peduli Palestina merupakan wadah untuk menghimpun dana dari kita untuk saudara - saudara kita yang ada di Palestina yang sedang dilanda musibah karena serangan zionis Israil.
"Ini merupan bentuk solidasiritas sesame manusia dan seagama. Jadi anak - anak setelah doa nanti dimohon untuk menyisihkan uang jajannya untuk di masukkan ke dalam kotak itu seikhlasnya," terang Pak Suni’an.
Sementara saat memandu doa, Bapak Muhammad Syifa’ tidak hanya membaca doa yang biasa dibaca pada saat apel pagi, tetapi juga mengkhususkan untuk keselamatan saudara - saudara kita sesama umat Islam yang ada di Palestina. "Mudah - mudahan peperangan segera dihentikan dan perdamaian segera terwujud agar masyarakat Palistina bisa menikmati kehidupan yang wajar, anak - anak Palestina bisa sekolah seperti kita lagi," doanya penuh khusuk.
Di tempat yang sama, Amali selaku Kepala MI Tsamrotul Ulum, memandu langsung penggalangan dana/ donasi peduli Palestina sambil menjaga kotak di samping mengatur jalannya peserta didik memasukkan donasinya pada kotak juga menyampaikan bahwa kegiatan seperti saat ini adalah pembelajaran secara langsung atau praktik.
"Ini bukan sekadar teori, tetapi anak diajak langsung dengan ikhlas untuk menyisihkan uang sakunya dan memasukkan donasinya sesuai dengan kemampuan dan kemauan anak. Dan yang terpenting rasa ikhlas dan peduli yang kita tanamkan. Dengan iringan sholawat, anak - anak dengan riang memasukan donasinya pada kota yang tersedia," ujar Amali, pria yang banyak berkecimpung di giat sosial kemasyarakatan ini.
Pak Amali juga mengajak semua pihak untuk membiasakan dan menanamkan rasa peduli pada sesama saudara muslim di Palestina dengan mengirim doa dan donasi semampunya. Semoga konflik antara Israel dan Palestina segera berahir dan tercipta kedamaian.
Ditambahkan Cak Amali sapaan akrabnya, untuk perolehan donasi yang dihimpun oleh Lembaga Pendidikan Ma’arif NU MI Tsamrotul Ulum ini akan disalurkan melalui Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtida’iyah ( K3MI ) kecamatan Bungah dan untuk selanjutnya disalurkan melalui kementrian agama Kabupaten Gresik. (Aza/Telisik Hati)
