Gresik, GNN gerbanngnusantaranews.com Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gresik menggelar sosialisasi Pengawasan Partisipatif Berbasis Komunitas di Kantor PCNU Gresik, (14/12/2023) Kegiatan bertema "Pengawasan Berbasis Komunitas dalam Menguatkan Peran Perempuan di Pemilu 2024" itu dikuti 100 kader Fatayat NU Gresik.
Koordinator Divisi Pencegahan, Humas, dan Parmas Bawaslu Gresik, Habibur Rohman mengatakan, semua orang bisa menjadi bagian dari pengawas partisipatif. Pendidikan pengawas partisipatif pemilu, adalah investasi yang sangat penting dalam menjaga integritas Pemilu.
“Pendidikan ini juga memastikan, bahwa Pemilu berlangsung dengan transparan jujur dan adil. Melalui sosialisasi yang baik, pengawas partisipatif dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam mendukung proses kepemiluan," kata Habib.
Narasumber Muhammad Faizin S.pd, MM, CPR menambahkan, pengawasan berbasis komunitas ini akan menekankan empat tema. Yaitu pencegahan money politic, identifikasi kerawanan kampanye, netralitas, hingga politisasi identitas.
Sementara itu, Wakil Ketua I PC Fatayat NU Gresik Masruroh menambahkan, output dari kegiatan tersebut diharapkan kader Fatayat bisa menjadi bagian dari pengawas partisipatif.
“Tujuannya agar pengawasan partisipatif terutama dari para peerempuan dapat lebih mengakar di masyarakat, dan meningkatkan peran masyarakat utamanya dalam pengawasan partisipatif untuk menyukseskan Pemilu 2024," harap Masruroh. (Syafik Hoo/Han)