Gresik, GNN gerbanngnusantaranews.com Setelah satu bulan dilantik, Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Gresik mulai menunjukkan kapasitasnya. Ini ditandai dengan penetapan olahraga petanque sebagai program prioritas untuk para perempuan.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah yang sekaligus Ketua Umum Perwosi Gresik, saat membuka Sosialisasi dan Pelatihan Petanque di SMK Assa'adah, Kecamatan Bungah, Jumat (22/12).
"Kami diberi tantangan oleh Koni kira-kira apa yang bisa dikembangkan oleh Perwosi saat ini. Saya pun melihat cabor petanque ini sangat berpotensi mencetak atlit muda yang berprestasi. Sehingga nanti karena kita di Perwosi, olahraga ini yang akan kami prioritaskan untuk perempuan." ujar wabup yang akrab disapa Bu Min itu.
Menurut sejarah, petanque adalah permainan tradisional asal Prancis yang merupakan pengembangan dari permainan zaman Yunani Kuno sekira abad ke-6 SM. Versi modern dari permainan petanque diperkenalkan oleh Jules Boule Lenoir pada 1907 di kota La Ciotat, Provence, di selatan Prancis.
Petanque dimainkan dengan cara melempar bola besi sedekat mungkin dengan bola kayu yang diletakkan di depan pemain sebagai sasaran, dan kaki harus berada di lingkaran kecil. Permainan ini biasa dimainkan di rerumputan, pasir, atau permukaan tanah lain.
Petanque mulai resmi dikenal dan dipertandingkan saat Indonesia menjadi tuan rumah Sea Games ke 26 tahun 2011. Meski telah masuk dalam cabang olahraga profesional, petanque masih awam terdengar di telinga Indonesia.
Meski demikian, Bu Min tetap optimis membuat cabor satu ini terus berkembang di masyarakat Gresik, khususnya perempuan. Hal ini dikarenakan petanque adalah permainan yang cukup sederhana dengan perlengkapan dan peraturan yang tidak neko-neko.
Pada kejuaraan nasional, olahraga petanque terbagi dari tiga kategori, yaitu kategori single ,ganda, dan campuran.
"Ini harus kita kenalkan karena memiliki banyak kategori medali. Ditambah alatnya sederhana dan fasilitasnya mudah. Maka ini saya harapkan dapat menjadi andalannya Perwosi," ungkapnya.
Tak lama setelah pembukaan, sosialisasi dilanjutkan dengan pertandingan petanque. Diikuti oleh 110 siswi dari SMP se Kabupaten Gresik. Mereka akan memperebutkan juara 1, 2 dan 2 tim juara 3.
Turut hadir dalam agenda ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Koni Gresik, perwakilan dari PGN Saka dan Indomarco Prismatama, dan Kepala SMK Assa'adah. (tlh)