.jpeg)
Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timu, Arumi Bachsin Emil Dardak, menjadi keynote speaker dalam acara talkshow dengan tema “Peran Strategis Perempuan Dalam Pembangunan Berkelanjutan” yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Brawijaya (UB) Malang di Auditorium Algoritma Gedung G lantai II Fakultas Ilmu Komunikasi UB.
Kegiatan yang diselenggarakan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HUT Dharma Wanita Persatuan Universitas Brawijaya ke-24 dan Peringatan Hari Ibu ke-95 tahun 2023.
Menurutnya, berbicara tentang perempuan, tidak sedikit hasil kajian yang menyebutkan bahwa perempuan dan anak masih tergolong kelompok rentan yang sering mengalami berbagai masalah, seperti kemiskinan, bencana alam, konflik, kekerasan, dan sebagainya.
Oleh karenanya, untuk meminimalisir hal tersebut Ia mendorong optimalisasi peran perempuan untuk turut ambil bagian dan berkontribusi terhadap berbagai pembangunan, dengan terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta skill atau kemampuan di berbagai sektor pembangunan. Sehingga perempuan-perempuan Indonesia mampu berbicara banyak dalam proses kehidupan di masyarakat.
“Seiring berjalannya waktu, perempuan mulai bangkit dan berhasil membuktikan bahwasanya keberadaan mereka layak untuk diperhitungkan. Kecerdasan serta kepiawaian perempuan-perempuan Indonesia, khususnya, tidak bisa lagi dianggap remeh karena telah turut berkontribusi terhadap pembangunan,” ujar Arumi dalam siaran pers, Jumat (15/12/2023).
Terlebih lagi, kata Arumi bahwa perempuan adalah sosok manusia pertama yang nantinya bisa melahirkan penerus bangsa, sehingga peran tersebut sangatlah krusial dan harus dimaksimal dengan baik, mulai dari masa pertumbuhan, kesehatan dan pendidikan anak.
“Penting sekali menjaga asupan gizi pada anak-anak di usia pertumbuhannya, terutama pada 1000 hari pertama kehidupan (HPH), karena masa itu adalah periode emas atau ‘golden age' pada perkembangan seorang anak,” urainya.
“Dari sinilah awal peran penting dari seorang perempuan, dimana harus bisa memaksimalkan periode emas pertumbuhan anak tersebut, jika itu bisa maksimal dan dibarengi dengan kesehatan dan pendidikan anak yang maksimal juga, maka kita akan mampu mencetak dan melahirkan penerus bangsa yang handal serta kompeten,” imbuhnya.
Kemudian, Arumi yang juga ketua dekranasda provinsi Jawa Timur ini menyampaikan, bahwa pemerintah saat ini membuka kesempatan seluas-luasnya untuk para perempuan untuk mampu mandiri dan membuktikan keikutsertaannya dalam proses pembangunan
“Kesetaraan gender adalah bukti nyata bahwa pemerintah hadir dalam pemberdayaan perempuan, berbagai pelatihan terkait pemberdayaan ekonomi, kesehatan, pendidikan dan ketenagakerjaan juga diberikan kepada perempuan,” katanya.
Lebih lanjut, Ia mengatakan dalam hal menyangkut upaya pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi, industri kreatif merupakan jawabannya. Perempuan telah sukses mendominasi serapan tenaga kerja di sektor industri kreatif.
Industri ekonomi kreatif juga membuka kesempatan bagi perempuan untuk memberdayakan diri, khususnya secara ekonomi, melalui industri film. Seperti tahun-tahun terakhir ini, Indonesia memunculkan para pembuat film (filmmaker) perempuan, baik sebagai sutradara, script writer, produser, hingga teknik audio video.
Di akhir, Arumi berpesan kepada seluruh perempuan Indonesia agar terus melanjutkan perjuangannya dalam berkontribusi terhadap pembangunan di berbagai sektor, dengan tetap menjaga keseimbangan dengan kodrat sebagai seorang perempuan.
“Kita akan terus berjuang bagaimana perempuan memiliki hak yang sama untuk bisa bersekolah, berkarir dan seterusnya. Salam hormat dan penghargaan terhadap para ibu dan perempuan-perempuan Indonesia yang hebat. Salam untuk keluarga dan anak-anak tercinta yang ada di rumah, terima kasih,” tuturnya.(red)
