Acara yang bergelimang berkah ini dihadiri Rais Syuriyah PCNU Gresik dan jajaran, tokoh masyarakat, akademisi serta KH Ahmad Chalwani Nawawi Berjan Purworejo yang malam itu memberikan ijazah sholawat, doa, serta pengajian tentang pentingnya pendidikan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ihsan Menganti Gresik Dr. KH. Mulyadi, MM menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran dosen yang telah berjuang dalam mengembangkan lembaga pendidikan, khususnya ISTAZ Gresik.
Kiai Mulyadi sapaan akrabnya yang juga Ketua PCNU Gresik ini menekankan bahwa pendidikan adalah kunci keberhasilan bagi dua generasi (senior dan muda), dan alih bentuk kampus ini merupakan wujud nyata komitmen pesantren dalam meningkatkan mutu pendidikan Islam.
Tasyakuran yang dibingkai dengan sholawatan dan ngaji bareng bersama KH Ahmad Chalwani Nawawi ini digelar di halaman kampus ISTAZ Menganti Gresik. Prosesi peresmian dibuka dengan istighosah, tawasul, sholawat, ngaji bareng serta ditutup mahalul qiyam yang dipimpin oleh grup hadrah Ahbabul musthofa Sidoarjo.
Acara ini tidak hanya menjadi momen kebanggaan bagi ISTAZ Gresik, tetapi juga menyatukan berbagai komponen masyarakat dalam merayakan prestasi pendidikan dan keagamaan.
Lebih lanjut, Kiai Chalwani selain memberikan doa restu, wejangan juga memberikan ijazah sholawat “Ulihiduhu Biyadih” kepada para mahasiswa dan masyarakat. Ia menekankan pentingnya ilmu pengetahuan dan agama dengan keseriusan dalam belajar merupakan kunci utama dalam mencapai kehidupan terbaik di dunia dan akhirat.
Selain itu, Kiai Chalwan juga mengajak semua yang hadir untuk selalu membaca sholawat kepada Kanjeng Nabi Muhammad Saw. Bahkan ia menjelaskan secara gamblang bahwa sholawat memiliki keutamaan dan keistimewaan, yaitu Allah Swt memerintahkan sekaligus melakukan sendiri bersama para malaikatnya.
Tasyakuran ini juga disiarkan secara live di Youtube DarulIhsan Official. Pengasuh Pesantren berharap bahwa alih bentuk kampusnya ini dapat menjadi pusat pendidikan yang mampu melahirkan generasi muda yang cerdas, berakhlak, dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa. Seluruh jajaran pengurus, tenaga pendidik, dan santri merasa terhormat dengan kehadiran KH Ahmad Chalwani Nawawi dalam momen bersejarah ini. (Syafik Hoo/Telisik Hati)
