Wabup yang didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik Ummi Khoiroh, Camat Dukun Gunawan Purna Atmaja, dan Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Gresik Maestro Yunan, menyerahkan BLT tersebut secara simbolis di Pendopo Kecamatan Dukun. Selanjutnya, bantuan akan diserahkan secara berurutan oleh petugas terkait.
Dalam sambutannya, wabup yang akrab disapa Bu Min itu mengapresiasi Dinsos Gresik yang telah menuntaskan penyaluran BLT Inklusif. Menurutnya, bantuan tersebut dibutuhkan sebagai upaya menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Gresik.
"Yang kita inginkan adalah menurunkan angka kemiskinan yang ada di Kabupaten Gresik ini. Salah satu caranya adalah dengan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan sesuai tepat sasaran." ucap Bu Min.
Perlu diketahui, BLT Inklusif merupakan program inisiasi dari Bupati dan Wakil Bupati Gresik dalam mewujudkan Nawa Karsa Gresik Seger (Sejahtera, Bahagia, Berdikari). BLT ini diberikan kepada kaum lansia dan disabilitas yang belum pernah menerima bantuan sama sekali.
Atas komitmen yang kuat, program ini telah berkontribusi dalam menurunkan angka kemiskinan di Gresik hingga 11,06%. Angka ini merupakan yang terendah sejak 10 tahun terakhir.
Lebih lanjut Bu Min menganjurkan agar tidak menyalahgunakan bantuan yang telah diterima. Terkait bantuan El Nino, Bu Min sebut diberikan oleh Kementerian Sosial kepada KPM yang terdampak fenomena El Nino (kekeringan).
"Bantuan El Nino ini telah berlangsung sejak bulan November lalu, dan berakhir di bulan ini. Semoga dapat menjadi support sistem terutama kepada para petani," ungkap Bu Min.
Sebagai informasi total BLT yang diberikan mencapai Rp. 95.000.000 untuk BLT Inklusif, dan Rp. 100.800.000 BLT El Nino. (tlh)
