Ngaji Industri Akbar Part-40 Membludak! Masyarakat Gresik Emoh Jadi Penonton, Tetapi Harus Bekerja di KEK JIIPE PTFI - Gerbang Nusantara News

17 Januari 2024

Ngaji Industri Akbar Part-40 Membludak! Masyarakat Gresik Emoh Jadi Penonton, Tetapi Harus Bekerja di KEK JIIPE PTFI

GRESIK, GNN gerbangnusantaranews.com 

Tim Melek Industri Santri Nusantara Bersatu (SNB) kembali menggelar kegiatan Ngaji Industri. Namun di luar dugaan, pada kegiatan Ngaji Industri Akbar Part-40 yang digelar di Cafe Paddock Kopi Abar-Abir Bungah ini, pesertanya benar-benar membludak, Selasa (16/1/2024). 

Kegiatan Ngaji Industri Akbar Part-40 ini mengusung tema "Peluang dan Tantangan Bonus Demografi, Menguatkan Kearifan Budaya Lokal serta Penyiapan SDM Berkompetensi Dalam Menyambut Industrialisasi di KEK JIIPE  PT. Freeport Indonesia (PTFI), Berikut Perusahaan Baru Lainnya".

Ketua Pelaksana Syaiful Rizal, A.Ma menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar - besarnya kepada Bapak Prof KH.Aswadi, M.Ag selaku Rektor Universitas Qomaruddin Gresik, bersama jajarannya, Para Narasumber: Bapak Yudi dari BKMS JIIPE, Bapak Nana Suharna, Bapak Hendra dari PT.Freeport Indonesia (PTFI), Bapak Ginanjar dari PT.Xinyi, Mas Alek dari PT.Chiyoda, termasuk juga Ibu Zya Labiba, MT beserta Jajarannya dari Balai Diklat Industri Surabaya.

Sedangkan para tamu dan peserta undangan, meliputi: Unsur Lembaga Pendidikan se-Wilayah Gresik Utara, Perwakilan BEM Gresik Raya, Para Pengurus AKD dan Kepala Desa, Unsur Orsos Kepemudaan, Unsur Pekerja Santri, Tak lupa, segenap panitia, para penggerak, dan pekerja santri yang sangat luar biasa.

Kegiatan Ngaji Industri kali ini, adalah sudah yang ke - 40. Sebuah perjalanan panjang, kadang suka dan kadangkala juga duka. Tapi, kami semua tetep konsisten, fokus dalam pengawalan warga masyarakat supaya ada kepekaan dengan adanya industrialisasi.

"Saya sangat mengapresiasi dan bangga sekali, bisa dilihat yang hadir saat ini. Tentunya, semua yang hadir dengan mindset sadar, kompak dan untuk berbuat bersama. Sekali lagi, mari kita bergerak secara kompak, menunjukkan potensi yang terbaik, sehingga keberlanjutannya, setiap progres industrialisasi bisa kita ikuti dengan baik," ujarnya penuh semangat. 

Selanjutnya, Pembina Tim Melek Industri SNB Lestari Widodo, M.Pd.I, M.Si. mengatakan, tujuan kegiatan ini dikemas dalam doa para pekerja santri, termasuk nanti adanya dialog interaktif, sekali lagi agar kita semua bisa menyamakan frekuensi, langkah - langkah dalam setiap dinamika industrialisasi. 

Kegiatan Ngaji Industri pada jilid ke - 40 ini, sebagai bentuk aktualisasi kongkrit, sesuai tema yang diusung adalah peluang dan tantangan bonus demografi, menguatkan kearifan budaya lokal serta penyiapan SDM berkompeten, sehingga adanya industrilalisasi di KEK JIIPE, PT. Freeport Indonesia, Perusahaan baru lainnya, kita semuanya akan siap.

Melalui wadah melek industri, mari bersama - sama, kita jaga kekompakan, kondusivitas, semangat dalam penyiapan SDM, supaya bisa berkiprah, menjadi bagian dari industrialisasi tersebut.

"Saat ini, sedang hangat - hangatnya menjelang pesta demokrasi. Saya menyerukan kepada seluruh elemen elit - elit politik, dan juga para manten caleg supaya bisa menjawab berbagai problem masyarakat," singgungnya serius. 

"Salah satu problem tersebut, seperti  pengangguran, kemiskinan.....tentunya jawabannya adalah peluang tenaga kerja. Sekali lagi berkah Bonus Demografi, harus diikuti, dikawal bersama, supaya ke depan anak cucu kelak dapat menikmatinya, serta tidak menjadi penonton saja," imbuh Kang Widodo sapaan akrabnya. 

Sementara Bapak Izzul Muttaqin, S.Ag, selaku Camat Bungah menyampaikan, pihaknya mewakili Muspika Bungah, sangat support dan apresiasi kepada Tim Melek Industri, yang sudah jelas kiprah dan sepak terjangnya di masyarakat dalam pengawalan di dalam dunia industri di KEK JIIPE, PT Freeport Indonesia.

Dengan jargon pekerja santri, tanpo sambat, semangat, tiap hari memberikan pencerahan, konseling, penyiapan SDM para pemuda secara gratis alias tanpa dipungut biaya apa pun. Bagi kita semua, apresiasi yang luar biasa pada Tim Melek Industri ini.

"Saya sangat berharap, seiring dengan semakin cepat jalannya progres, tentunya juga effect adanya industrialisasi juga harus ditangkap dengan baik. Mari kita tata hati kita dengan baik, bersinergi dan saling berbagi, diniati misi memberikan kemanfaatan pada warga masyarakat, itu merupakan kunci penting ke depannya," harapnya.

Di tempat yang sama Ibu Zya Labiba, S.Si, MT selaku Kepala Balai Diklat Surabaya KEMENPERIN RI menegaskan, dirinya mewakili Balai Diklat Industri Surabaya, mengucapkan terima kasih kepada Tim Melek Industri, karena sudah diberikan kesempatan untuk bersilaturahmi yang kesekian kalinya.

Beberapa waktu yang lalu, kita sudah berkolaborasi. Dari laporan yang kita terima, 3 angkatan sebanyak 75 orang yang sudah diberikan diklat 3 in1, 90 % sudah terserap, terakomodir di dalam dunia industri. Kami sangat bangga, dengan dinamika progres tersebut.

"Silaturahmi kali ini, semoga semakin mesra, langgeng dan kompak. Sehingga pada misi mencetak SDM berkompetensi, dan siap kerja, menjadi ikhtiar penting yang kita lakukan bersama - sama, sehinga bermanfaat pada warga masyarakat," tegasnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Keynote Speker Bapak Prof KH.Aswadi, M.Ag selaku Rektor Universitas Qomaruddin Gresik menyampaikan, dirinya mewakili Universitas Qomaruudin, merasa bangga dan apresiasi dengan kegiatan Tim Melek Industri. Secara istiqomah, hadir di masyarakat untuk berperan aktif dalam rangka menjawab problem sedang hangat hari ini. Apa itu, yang jelas hadirnya industri dengan segala peluang termasuk tantangannya pula.

Kearifan budaya lokal, menjadi pondasi yang kuat dalam berkiprah dalam dunia industri. Jangan sampai jiwa santri, menjadi luntur alias menurun, dengan adanya industrialisasi. "Maka saya sangat apresiasi dengan Tim Melek Industri, dengan segala jerih payahnya, melakukan pengawalan dan pendampingan pada warga masyarakat," ucapnya..

KEK JIIPE  PT. Freeport , sudah seharusnya mengakomodir warga masyarakat di wilayah Kecamatan Bungah dan Manyar dalam skala prioritas, atau bahkan warga Gresik lainnya untuk diakomodir sebagai bagian dari pekerja di perusahaan tersebut.

"Kenapa harus begitu, tentunya harus berkolaborasi yang cakap, berkomuniaksi yang baik, supaya manfaatnya bener - bener bisa dirasakan oleh warga masyarakat," tukas sang Rektor Universitas Qomaruddin (UQ) Bungah. 

Tak hanya Kepala Balai Diklat Surabaya KEMENPERIN RI dan Rektor Universitas Qomaruddin Bungah Gresik saja, Tim Melek Industri juga menghadirkan pemateri dari para Pelaku Industri, secara bergantian menyampaikan progres, diantaranya:

Bapak Yudi selaku Perwakilan dari KEK JIIPE, menyampaikan: Apresiasi pada gerakan Tim Melek Industri, yang tak kenal lelah dalam memberikan edukasi dan sosialisasi pada warga masyarakat, akan keberadaan industrialisasi di KEK JIIPE. 

Sejak tahun 2012, melalui PP. No. 71 Tahun 2021, tertanggal 28 juni 2021 tentang Kawasan Ekonomi Khusus Gresik, dengan kegiata usaha yaitu produksi, pengolahan dan juga pengembangan energi dengan didukung Industri 4.0. Dengan berbagai klaster: Metal, Electrical, Energy, Support, dan Logistik.

"Sebagai pengendali kawasan, maka saya sangat berharap adanya kondusivitas dan stabilitas yang kuat, dapat berjalan dengan baik, dengan segala progres yang sedang berjalan sesuai dengan target," pintanya. 

Berikutnya Bapak Hendra Permana, perwakilan PT. Freeport Indonesia (PTFI) mengatakan, mewakili PT. Freepot Indonesia, pihaknya sangat apresiasi dengan apa yang dilakukan oleh Tim Melek Industri. Kegiatan yang dilakukan seperti Ngaji Industri kali ini, sangat baik dan sangat bermanfaat.

Edukasi seperti ini pada warga masyarakat, tentunya sangat positif, karena akan bisa mengubah mindset masyarakat menjadi baik saat ini, dan ke depan lebih baik lagi.

"Ke depan, dengan segala progres dari PT. Freeport Indonesia, tentunya kami sangat berharap sinergi, kolaborasi, harmonisasi, sehingga ke depan keberadaan PT Freeport membawa dampak positif bagi masyarakat,  bangsa dan negara," ungkapnya. 

Sedangkan Bapak Ginanjar dari  PT. Xinyi menyampaikan, mewakili dari PT. Xinyi, yang berada di KEK JIIPE, yang saat ini sedang pula berprogres, sangat berharap ada silaturahmi yang baik pada masyarakat. Seperti kegiatan kali ini, kami diberi ruang dan waktu untuk menyampaikan edukasi juga.

"Beberapa sinergi sudah kita lakukan. Mengakomodir warga masyarakat sebagai bagian dari SDM kami di PT. Xinyi. Mari ke depan, terus jaga silaturahmi ini dengan baik," ajaknya. 

Tidak cukup sampai di situ, ada juga materi dari Bapak Muflikh Wijaya, MT selaku Widyaiswara dan Motivator Industri 

menyampaikan, dirinya sangat lah bangga, tak terhingga dan tak bisa diucapkan dengan kata - kata atas kreativitas Tim Melek Industri, istiqomah dalam segala giatnya, termasuk saat ini kegiatan ngaji industri sampai pada jilid ke - 40.

"Balai Diklat Industri dalam rangka mengimplementasi perihal tersebut, maka kami tekankan pada sisi penguatan skill, knowledge serta attitude pada saat melakukan giat pendidikan dan pelatihan," sarannya.

Menariknya, usai pemaparan materi dari berbagai narasumber, kegiatan Ngaji Industri Akbar Part-40 ini juga membuka kesempatan untuk seluruh hadirin memberikan tanggapan dan pandangan. Dan ini diantaranya: 

1. Bapak Asyar selaku Kepala Desa Sidokumpul Bungah menyampaikan harapan besar ke depannya dengan hadirnya Industrialisasi berkaliber internasional di Gresik, seperti PT. Freeport Indonesia dalam KEK JIIPE, Saya mewakili AKD, terus terang siap mengeluarkan anggaran dana desa untuk dipakai dalam penyiapan SDM warga masyarakat.

2. Bapak H.Maghfur selaku Akademisi, menekankan adanya kolaborasi, sinergi supaya link and match dengan dunia industri. Apa yang dilakukan oleh Tim Melek Industri, merupakan roll model gerakan masyarakat yang sangat positif.

3. Bapak Fatkhan selaku Pegiat Sosial, menyampikan adanya effect industrialisasi. Dampak sosial, lingkungan dan lainnya, mari bersama - sama menjaga di simpul - simpul masyarakat. Segala progres di pelaku industri, mari disinergikan dengan baik.

4. Bapak Ah.Yusuf, SH, menekankan pentingnya menguatkan potensi kearifan lokal. Adanya industrilaisasi, harus disikapi dengan positif, harapan kepada pelaku industri, juga diharapkan saling bergandengan dengan seluruh unsur masyarakat. 

Untuk diketahui, dalam kegiatan ini, peserta yang hadir sangat antusias, luar biasa kurang lebih sebanyak 250 peserta, dari unsur Jajaran AKD (Asosiasi Kepala Desa) dan Pemerintahan Desa dan Penggerak Pemuda Desa, Unsur Lembaga Pendidikan MA, SMK SMA se-Wilayah Gresik Utara, Unsur Orsos Kepemudaan: PAC. Ansor, PAC. Fatayat, PAC. IPNU, PAC. IPPNU, Kartar, Unsur Perwakilan BEM se-Gresik, dilengkapi dengan Unsur Pekerja Santri, Unsur Mitra Kerja Melek Industri, yaitu Bapak Budi dari Tim Wehasta, dan juga dari Bapak Sutaji dari Perwakilan PT. TKA Gresik.

Sebagai catatan penting, kegiatan Ngaji Industri Akbar ke - 40 ini, banyak harapan ke depan, terutama dari  Gerakan Tim Melek Industri supaya fokus dan istiqomah dalam Giat Sosialisasi dan Edukasi terkait kepekaan dalam dunia industri pada warga masyarakat, konseling ketenagakerjaan, penyiapan SDM, supaya dapat mengikuti keberlanjutan progres PT. Freeport Indonesia, berikut perusahaan - perusahaan baru seperti PT. Hailiyang, PT. Xinyi yang berada di KEK JIIPE.

Terwujudnya iklim positif,  stabilitas kuat,  kondusivitas bagus, antara warga masyarakat, Pemerintah, dan juga Para Pelaku Industri dalam berprogres bersama, maka Bonus Demografi akan membawa keberkahan dan kesejahteraan sosial paripurna.

On Progres:

"Peduli, Ter - Panggil , Ber - Gerak, Hadir, Khoirunnas Anfauhum Linnas, SEMANGAT MENGABDI". (Kang Widodo/Telisik Hati)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda