Dalam sambutannya Tugas Koordinator UPZ adalah mengordinasikan seluruh UPZ-UPZ yang ada di kecamatan Dukun ini untuk terus menggali potensi ZIS yang ada dalam rangka pengentasan kemiskinan di Kabupaten Gresik khususnya di kecamatan Dukun.
"Pengukuhan ini sudah sah secara fiqih maupun Negara sebagai Amil Zakat bukan panitia zakat yang biasa dibentuk, kalau panitia hanya mengumpulkan tidak berhak mendistribusikan. Yang berhak mendistribusikan adalah BAZNAS atau Pengurus UPZ sebagai Naibul Imam kepada Mustahik," jelasnya.
Di tempat yang sama, H. Abdul Qohar yang sebelumnya terpilih secara aklamasi di kantor KUA Kecamatan Dukun menggantikan periode sebelumnya periode 2017-2023 merasa bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang turut membantu dan mendukung atas kepemimpinannya mendatang, terutama pada UPZ Masjid ataupun UPZ Desa yang nantinya akan menjadi mitra kerja dalam meningkatkan perolehan ZIS (Zakat, Infaq dan Shodaqoh) di Kecamatan Dukun.
H.Abdul Qohar adalah Asli Putra Daerah kelahiran Desa Mojopetung Kecamatan Dukun yang sehari-hari menjadi penyuluh Agama Islam di Kantor KUA Kecamatan Dukun.
Dalam sambutannya pasca pengukuhan, Beliau berharap potensi ZIS yang tinggi (baca: Miliaran) di Kecamatan Dukun, terutama pada sektor pertanian dan perdagangan yang nota bene masyarakatnya banyak petani dan pedagang perlunya pemahaman yang utuh atau literasi tentang Zakat Pertanian (Az-Zur) dan Zakat Perdagangan (At-Tijaroh). "Sehingga kebermanfaatannya bisa dirasakan oleh para mustahik," tandasnya penuh semangat.
Hadir pada kegiatan pengukuhan Camat Dukun (yang mewakili) Kasi Pembangunan Bapak Haryanto, Kepala KUA Kecamatan Dukun KH. Syaiful Wahid, Ketua Koordinator UPZ Kecamatan Dukun periode sebelumnya Bapak Robbah Khunaifih, Muslimat, Fatayat, GP Ansor NU, DMI, Aisyiyah, PCM Muhammadiyah, KPI Kecamatan Dukun, BKMM-DMI, UPZ STEI Kanjeng Sepuh serta seluruh Ketua / Sekretaris Pengurus UPZ Masjid dan UPZ Desa di Kecamatan Dukun. (Didik Hendri Telisik Hati)
