Kegiatan Pondok Ramadan ini digelar selama dua hari, mulai Jumat - Sabtu (29-30 Maret 2024). Peserta Pondok Ramadan sangat antusias mengikuti jalannya pembukaan, dimulai dengan lantunan Al-Qur'an dan sambutan.
Ketua Panitia Pondok Ramadan 1445 H, Sahirul Alim, S.Pd menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 17 lembaga dan diisi berbagai kegiatan. Salah satunya adalah membangun karakter santri.
Selain menjalankan ibadah, diantaranya shalat wajib dan shalat tarawih, tadarus Al-Qur’an, mereka juga mendapatkan pembekalan keimanan, BCM (bermain, Cerita dan Menyanyi) juga renungan malam.
Ketua Umum Yayasan PPTKA Gresik, Sholikhul Amin menyampaikan bahwa acara ini menjadi rutinitas program di yayasan. Dengan harapan, santri bisa mandiri dan menambah ilmu tentang Ramadan.
Kegiatan ditutup dengan jalan sehat, mengitari kampung Desa Doudo serta pemberian cinderamata untuk lembaga yang ditempati kegiatan.
"Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada para pengurus, kepala sekolah dan seluruh santri, yang telah mengikuti kegiatan ini. Semoga Allah SWT menerima ibadah puasa serta amalan yang kita lakukan selama bulan puasa," tandas Amin yang juga Kepala Cabang Nurul Hayat (NH) Gresik ini.
Terpisah, KH. Farid Dhofir, Lc, M.Si, Mudir Pondok Pesantren Refah Islami Sidayu Gresik yang dihadirkan khusus untuk menggembleng para santri mengatakan, Alhamdulillah bisa membersamai ratusan santri Taman Pendidikan Al Qur'an PPTKA Gresik.
"Imam Syafii pernah berkata dalam bait syairnya: barang siapa tidak pernah merasakan pahitnya menuntut ilmu walau sejenak, kelak ia akan menderita dengan hinanya kebodohan seumur hidup. Ayo belajar, belajar ngaji. #ayongaji," ajak Kiai Muda yang sukses mencetak puluhan Hafidz Generasi Emas Penghafal Al-Qur-an 30 Juz. (Amin/Telisik Hati)
