Gresik, GNN gerbanngnusantaranews.com Program Kampung ZCD (Zakat Community Development ) di Dusun Srembi, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik resmi menjadi kawasan Edu Wisata bagi para pelajar hingga mahasiswa.
Kampung Ternak Kambing Produktif itu, mulai dilakukan acara penanaman pohon pepaya California. Sebagai bentuk pengembangan kawasan Edu Wisata.
Penanaman dilakukan oleh para pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) serta para kelompok, dan Pemdes setempat. Nantinya, kawasan tersebut akan dikelola oleh para mustahik Baznas Gresik.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Baznas Gresik H Muhammad Mujib, Wakil Ketua II Baznas Gresik Dr Riyadlotus Sholichah, Wakil Ketua III Baznas Gresik Sholihudin Al Ayubi, Kepala Pelaksana dan Kepala Bagian dan Bidang Baznas Gresik serta Pemdes Kembangan, Kelompok bantuan ternak, dan mahasiswa dari UTM,UINSA dan INSIDA Gresik.
Ketua Baznas Gresik H Muhammad Mujib, mengatakan program Kampung ZCD ini merupakan bentuk komitmen Baznas Gresik, dalam membantu menurunkan angka kemiskinan di kabupaten Gresik. Dengan memberikan bantuan kepada mustahik dengan berbasis kelompok di suatu Desa.“Kami ingin mengembangkan dari bantuan ternak kambing menjadi tempat Eduwisata, kami sudah punya master plan pengembangan bantuan ini, yang nantinya tidak hanya bantuan kambing saja, tetapi kita sudah mulai tanam ada kebun papaya, serta nantinya kebun sayuran dan eduwisata yang lain,” ucapnya.
Nantinya, lanjut dia, para mustahik tidak hanya merawat kambing dan menunggu hasilnya. Tetapi juga nanti akan ada hasil dari kebun-kebun yang di rawat di area kawasan Edu Wisata. Karena semua dikelola oleh para Mustahik.
“Semoga program ini, mampu menambah penghasilan untuk mustahik. Sekalian eduwisata untuk anak-anak pelajar mulai PAUD sampai jenjang perguruan Tinggi,” harapnya.
Eduwisata ini, tambah dia tidak ada tarif khusus. Melainkan infaq seikhlasnya bagi para pengunjung. Agar bertujuan memberikan edukasi ke anak-anak untuk membiasakan berinfaq sejak dini.
Ketua Kelompok Penerima bantuan program, Sholeh mengaku bangga dan turut berterimakasih kepada Baznas Gresik.
“Kami sangat amat terbantu atas bantuan yang telah di berikan. Dari hasil bantuan kambing dari Baznas. Sekarang sudah berkembang bisa kami gunakan untuk kebutuhan dan menyekolahkan anak kami,” ujarnya.
Bahkan, lanjut dia kampung ternak kambing produktif ini, yang sudah dikembangkan menjadi Edu Wisata. Menjadi nilai lebih bagi para kelompok mustahik disini.
“Saya dan teman-teman kelompok penerima akan benar-benar merawat bantuan yang sudah di berikan. Saya berharap nantinya tidak hanya bermanfaat untuk kami juga masyarakat lain desa kami. Terimakasih Baznas Gresik,” tuturnya.
Sekedar informasi, pengembangan kawasan Edu Wisata ternak kambing yang merupakan binaan Baznas Gresik ini, menindaklanjuti program Kampung ZCD (Zakat Community Development ) yang diresmikan pada tahun 2023 lalu. Serta bentuk keseriusan Baznas Gresik, dalam mengembangkan Kampung Ternak menjadi Tempat Eduwisata untuk Pelajar Kabupaten Gresik.(hnf)