Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com
DPC MADAS Gresik Pimpinan H. Mochammad Salim dan anggota Madas DPC Gresik bagi bagi Takjil Dan Santunah Anak Yatim, puluhan anggota MADAS Gresik sedang membagikan takjil bingkisan nasi di Jalan Raya RA Kartini pada Minggu (31/03/2024).
DPC MADAS Gresik Berbagi Berkah Ramadan, Bagikan 1000 Nasi Bungkus dan Santuni Anak Yatim, bulan suci Ramadan 1445 H adalah momentum paling tepat untuk berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan untuk mendapatkan berkah.
Hal dilakukan H Moch Salim Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ormas Madura Asli atau yang dikenal dengan MADAS Gresik untuk menebar kemanfaatan.
Disela kesibukan para pengurus dan anggota organisasi daerah tersebut, mereka menggelar rangkaian bakti sosial yakni berbagi 1000 bingkisan nasi dan pemberian santunan anak Yatim piatu.
Dalam rangkaian bakti sosial tersebut, acara didahului dengan membagikan bingkisan nasi di pinggir Jalan Raya RA Kartini, Kacamatan Kebomas Gresik.
Mereka tampak kompak dan antusias membagikan bingkisan tersebut kepada pengendara yang lewat.
Sedangkan rangkaian acara kedua yakni menyantuni anak yatim piatu dilakukan di Sekretariat Madas, Jalan RA Kartini Minggu (31/03/2024).
Setelah acara tersebut, kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama, kala menunggu berbuka, keguyuban antar anggota semakin terasa, karena mereka bisa berbincang-bincang langsung antar anggota sembari diselingi musik yang dibawakan oleh artis Nasional, WINDA KDI.
Ketua DPC Madas Gresik, H Moch Salim, mengatakan kegiatan bakti sosial tersebut sebagai rasa syukur di momen bulan suci Ramadan.
Ia mengaku, kegiatan tersebut rutin dilaksanakan tiap bulan suci Ramadan untuk memberi kemanfaatan bagi yang membutuhkan.
"Kegiatan ini sudah kita lakukan 3 kali selama Ramadan, sebagai rasa syukur, mudah-mudahan membawa keberkahan," ujarnya.
Selain itu, momen kebersamaan itu juga sebagai ajang silaturrahim antar anggota sebagai jembatan mengakrabkan diri antar sesama anggota dan pengurus.
"Harapannya kegiatan ini kedepannya semakin jaya dan semakin kompak bisa saling bersinergi bersama-sama," jelasnya.
Ia berharap, kedepan kegiatan tersebut semakin meningkat kemanfaatannya baik untuk anggota maupun untuk masyarakat, sehingga MADAS bisa dikenal luas di masyarakat.
"Kita memperkenalkan kepada masyarakat kalau Madas ini naungan orang Madura yang ada di Gresik,"pungkasnya.
Dari informasi, total anggota MADAS sudah mencapai 1500 anggota yang ada di Kabupaten Gresik, baik yang sudah jadi warga Gresik maupun hanya mukim sementara. Mereka berasal dari seluruh Kabupaten di Pulau Madura, meliputi, Sumenep, Sampang, Bangkalan dan Pamekasan.(cw/kh/Telisik hati)