Doa bersama ratusan anak yatim piatu ini dimulai pukul 08.30 WIB dan berakhir pada pukul 09.00 WIB. Usai berdoa, wajah mereka begitu sumringah, karena masing-masing dari anak yatim piatu tersebut mendapatkan uang Rp 150 ribu dan paket jajan/ makanan/susu seharga hampir Rp 100 ribu.
Turut membersamai kebahagiaan ratusan anak yatim piatu di 10 hari terakhir Ramadan, yakni seluruh Pengurus PGRI Kabupaten Gresik dan semua dewan guru/ karyawan SMK PGRI 1 Gresik hadir bersama 200 lebih anak-anak yatim piatu dengan para pengasuhnya. Kegiatan yang bertabur berkah di Bulan Ramadan yang suci mulia ini juga dihadiri beberapa kiai dan alim ulama.
Kepala SMK PGRI Gresik yang juga Ketua PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Kabupaten Gresik, Drs. H. Arief Susanto, M.Pd menyatakan, acara ini bukan santunan anak yatim, tapi kita mengajak 200 lebih anak-anak yatim piatu untuk berdoa bersama.
"Usai doa bersama, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan 200 lebih anak yatim piatu para kekasih Rasulullah SAW dengan memberikan uang dan bingkisan. Semoga bisa sedikit membantu mereka di bulan Ramadan dan bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan bahagia," ungkap Kepala Sekolah yang dikenal perhatian dan peduli terhadap anak-anak didiknya ini.
"Selain itu, kami bersama seluruh Pengurus PGRI Kabupaten Gresik dan semua dewan guru/ karyawan SMK PGRI 1 Gresik juga berbagi di Bulan Ramadan yang bergelimang berkah ini dengan memberikan bantuan kepada sejumlah Panti Asuhan uang tunai antara 1 - 2 juta. Semoga bermanfaat. Aamiin YRA," imbuh guru senior dengan segudang prestasi yang mengharumkan Kota Santri Gresik ini. (Didik Hendri Telisik Hati)
