H. Abd. Selamet yang akrab dengan sapaan Sahabat Haji Slamet merupakan Kader Senior Gerakan Pemuda Ansor Purworejo yang loyal dan istiqomah dalam perjuangan serta aktif diberbagai kegiatan sosial pemasyarakatan.
Hal ini menyebabkan simpati dan kepercayaan yang diberikan kepada dirinya, termasuk pada momen musyawarah ranting (Musran) NU Purworejo yang menetapkan secara aklamasi H. Slamet selaku Ketua Tanfidziyah sementara KH. Ali Ridlwan Sebagai Rais Syuriah Ranting NU Periode Selanjutnya 2024 - 2029.
Kegiatan Musran NU yang diselenggarakan 18 Mei 2024 bertempat di Gedung Madin Al Ikhlas Purworejo Desa Metatu Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik pada hari Sabtu, 18 Mei 2024 tersebut berjalan lancar dan dihadiri oleh Tim MWCNU Benjeng Drs. KH. Ali Mansur, Drs. Ali Maqsudi dan H. Roziq, Serta Pengurus Ranting NU Purworejo baik Syuriyah maupun Tanfidziyah dan Pengurus Banom NU Ranting Purworejo dan Tokoh Agama dan Masyarakat.
H.Khoirun, M.Pd.I Menyampaikan Terima Kasih atas Suport dan Kerja sama seluruh Pihak baik Pengurus NU dan Seluruh Pengurus Banom untuk saling bersinergi melaksanakan Program NU selama satu periode ini.
Kami berharap progam yang sudah terlaksana seperti halnya Progam Rutin Lailatul Ijtima' dan Progam Progam Lazisnu Ranting Purworejo bisa dilanjutkan dan ditingkatkan lebih baik lagi, sehingga bisa lebih memberikan Manfaat untuk Warga NU Khususnya di Dusun Purworejo", harapnya.
Banyak Progam yang sudah berhasil direalisasikan dalam kepengurusan Ranting NU periode 2019 - 2024, namun masih banyak kekurangan yang perlu dilakukan perbaikan dan peningkatan kedepannya, salah satu Program yang sudah berkontribusi besar adalah Progam Sosial dan Pendidikan melalui Lazisnu.
Senada juga dusampaikan Ludfi Khambali selaku Sekretaris Ranting NU Purworejo, Al Hamdulillah, dalam kepengurusan periode saat ini telah berhasil membentuk Pengurus Ranting Lazisnu dengan Progam Sosial yang begitu luar biasa manfaat yang telah dirasakan manfaatnya, antara lain Progam S3 (Sedekah Sehari Seribu), Santunan Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa, beasiswa pendidikan bagi warga NU Yang kurang Mampu, santunan Besuk Warga yang sakit, dan Progam Sosial yang lain yang bersifat insidental. Dan semua progam Lazisnu berjalan dengan sangat baik, itupun masih menyisahkan Saldo 31 Juta lebih, ini semua berkat Suport dan semangat pengurus Lazisnu dan Kordinator Pengumpulan Coin S3 dari Ibu muslimat dan Fatayat ", terang mantan ketua PAC GP Ansor Benjeng ini.
Sementara Tim MWCNU Benjeng (Drs. H. Ali Mansur Sekretaris MWCNU Benjeng) memberikan Apresiasi atas capaian yang cukup luar biasa, semoga ranting NU Purworejo tetap eksis dan Istiqomah dalam meneruskan perjuangan dan perkhidmatan didalam jam'iyah Nahdhatul ulama, dalam Musyawarah Ranting dan Alhamdulillah pelaksanaan hari ini bisa dikatakan lancar dan sukses.(k-lut)
