“Cara daftar akun Mobile JKN sangat mudah. Langkah awal peserta dapat mengunduh aplikasi tersebut melalui App Store atau Play Store. Kemudian peserta klik menu Masuk/Daftar yang terdapat pada posisi pojok kiri atas, “sebut Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gresik, Janoe Tegoeh Prasetijo.
Janoe melanjutkan setelah peserta klik menu Daftar, peserta memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Selanjutnya, peserta memasukkan kode Captcha dan klik menu Verifikasi Data.
“Nanti setelah NIK muncul, peserta lalu masukkan nomor handphone (HP), email serta password sesuai petunjuk yang diberikan. Peserta kemudian memasukkan kembali password sama seperti yang telah dibuat. Dilanjut dengan peserta mengklik kotak didepan Saya setuju hingga tercentang, kemudian klik Selanjutnya,”tegasnya.
Ditegaskan oleh Janoe bahwa peserta yang hendak mendaftar Aplikasi Mobile JKN dapat memastikan tersedianya pulsa reguler pada nomor HP dimaksud atau dapat memastikan memiliki email aktif. Pasalnya, peserta dapat memilih metode verifikasi melalui Short Message Service (SMS) atau melalui email.
“Contoh menggunakan metode verifikasi dengan nomor HP, peserta dapat mengisikan nomor HP peserta yang aktif untuk dikirimkan Kode Verifikasi. Begitu pula jika melalui email, peserta dapat mengisikan alamat email yang aktif untuk dijadikan alamat pengiriman Kode Verifikasi,” imbuhnya.
Setelah peserta berhasil memasukkan kode verifikasi, maka akan muncul notifikasi status berhasil. Selanjutnya peserta dapat memanfaatkan beragam fitur di dalamnya.
“Aplikasi Mobile JKN menyediakan antara lain Fitur antrean online (Pendaftaran Pelayanan/Antrean), fitur Informasi Program JKN, Informasi Lokasi Faskes, Informasi Riwayat Pelayanan, dan Informasi Peserta. Selain itu, ada juga fitur Informasi Ketersediaan Tempat Tidur, Informasi Jadwal Tindakan Operasi, Informasi Iuran, Informasi Riwayat Pembayaran, Informasi Virtual Account,” tandasnya.
Untuk peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/Mandiri yang terlanjur memiliki banyak tunggakan iuran JKN, juga disediakan pembayaran secara bertahap melalui fitur Rehab (Cicilan). Di samping itu, ada juga fitur Pendaftaran Auto Debit Penambahan Peserta, Konsutasi Dokter, Perubahan Data Peserta, Skrining Riwayat Kesehatan serta Pengaduan Layanan JKN.
“Fitur-fitur yang ada dalam Mobile JKN tersebut benar-benar dapat menjadi pilihan akses informasi tercepat untuk layanan program JKN kepada semua peserta secara real-time. Harapannya dengan layanan digital tersebut juga dapat meningkatkan kepuasan peserta,” tutur Janoe.
Seperti yang dirasakan salah satu peserta Program JKN di Kabupaten Gresik, Adi Purna (40). Pria yang bertempat tinggal di Kawasan Pondok Permata Suci ini mengaku sering menggunakan layanan digital yakni Aplikasi Mobile JKN. Fitur yang sering ia gunakan yakni antrean online.
“Saya sudah cukup lama menjadi peserta JKN, bahkan dari era PT. Askes, sehingga saya mengikuti perkembangan transformasi layanan dari masa ke masa. Salah satunya perkembangan layanan digital Mobile JKN ini, saya sangat terbantu. Pasalnya, banyak sekali fitur yang membuat peserta semakin mudah dalam mengakses layanan kesehatan diantaranya antrean online yang saya andalkan saat hendak berobat ke fasilitas kesehatan,” sebut Adi.
Pria yang berprofesi sebagai karyawan swasta ini mengungkap perbedaan yang signifikan antara berobat ke fasilitas kesehatan dengan antrean langsung dan antrean online. Apabila antre langsung di fasilitas kesehatan tentunya akan memakan waktu lama.
“Sedangkan untuk antrean online, membuat waktu saya efektif karena pada fitur antrean online Mobile JKN terdapat estimasi waktu kapan kita harus datang ke fasilitas kesehatan. Jadi tidak mengganggu waktu kita karena antrean bisa diambil dari mana saja. Pelayanan yang sangat memuaskan,” tambahnya. (rn/qa)
