BOGOR, GNN gerbangnusantaranews.com Mahasiswa KKN INAIS Banyu Asih bersama masyarakat setempat mengadakan sosialisasi dan bimbingan teknis mengenai pembuatan Pupuk Kompos Banyu Asih. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dan mempraktekan metode pembuatan pupuk kompos. Pukomsih merupakan pupuk kompos yang dibuat dari bahan dasar limbah serai. Pupuk kompos dari limbah serai ini mampu meningkatkan produktivitas tanaman dan memperbaiki struktur tanah.
Kegiatan sosialisasi Pukomsih dilaksanakan di RT 03 RW 01 Desa Banyu Asih pada Rabu, (31/07/2024) dengan dihadiri perangkat Desa, Serta Dosen Pembimbing Lapangan yang nampak hadir yaitu Bapak Hafid Fadilah, ME., aparatur pemerintah setempat, ibu-ibu kader posyandu dan kelompok tani. Dimulai dengan Mahasiswa memberikan pemahaman mengenai pemanfaatan limbah serai yang bisa dijadikan pupuk kompos. Karena mahalnya pupuk dipasaran membuat para petani enggan untuk membelinya, sehingga mahasiswa KKN INAIS berinisiatif untuk membuat pupuk kompos dari limbah serai yang murah dan berkualitas.
Setelah sosialisasi dilakukan, sesi selanjutnya adalah praktik pembuatan pupuk kompos menggunakan limbah serai. Mahasiswa KKN INAIS menjelaskan secara detail langkah-langkah pembuatan pupuk kompos, mulai dari bahan dasar limbah serai yang dikeringkan, pembakaran, pencampuran em4, molase dan air cucian beras, hingga proses packing. Masyarakat sangat antusias mengikuti setiap langkah yang diajarkan oleh mahasiswa KKN INAIS.
Masyarakat Desa Banyu Asih menyambut baik inisiatif dan menunjukan antusiasme dalam kegiatan ini. Mereka menyadari bahwa penggunaan pupuk kompos berbahan dasar limbah serai ini adalah solusi bagi para petani untuk menggunakan pupuk kompos yang murah tetapi berkualitas sehingga sangat membantu perekenomian mereka.
Ibu Ijah dari kader posyandu menyatakan kegembiraan dari kegiatan pelatihan pembuatan pupuk kompos tersebut. “pelatihan pembuatan kompos ini sangat menarik, sehingga membuat saya penasaran mengikuti pembuatan kompos. Disini kita semua jadi tau bahwa limbah serai yang biasanya dibuang begitu saja bisa kita manfaatkan menjadi pupuk” ujarnya dengan senyum.
Mahasiswa KKN INAIS Desa Banyu Asih berharap dengan adanya sosialisasi dan bimbingan teknis ini, masyarakat dapat menjadikan ini sebagai usaha yang bisa berkelanjutan di Desa Banyu Asih untuk membantu perekonomian masyarakat.(Roni)